PPKBD dan Sub PPKBD Desa Ikuti Pembinaan IMP dan Sosialisasi Program Bangga Kencana di Kecamatan Weleri
Weleri – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan penguatan peran lini lapangan dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana, Pemerintah Kecamatan Weleri melalui Kantor Penyuluh KB menggelar kegiatan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) bagi para Pengelola dan Sub-Pengelola Kegiatan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (PPKBD dan Sub PPKBD).
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Penyuluh KB Kecamatan Weleri. Hadir dalam kegiatan tersebut para PPKBD dan Sub PPKBD dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Weleri, termasuk perwakilan dari Desa Bumiayu yang dikenal aktif dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana di tingkat desa.
Pembinaan ini dibuka secara resmi oleh Penyuluh KB Kecamatan Weleri, Sundari Dewi Ningrum, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran IMP, khususnya PPKBD dan Sub PPKBD, sebagai ujung tombak pelaksanaan program di lapangan.
“PPKBD dan Sub PPKBD adalah mitra strategis kami di desa-desa. Melalui pembinaan ini, kita ingin memperkuat koordinasi, meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi, serta mendorong semangat kader dalam melaksanakan program Bangga Kencana secara tepat sasaran dan berkelanjutan,” ungkap Sundari Dewi Ningrum.
Ia juga menambahkan bahwa Program Bangga Kencana—yang merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana—saat ini bukan hanya fokus pada pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga menekankan pada upaya peningkatan kualitas keluarga Indonesia. Oleh karena itu, kader di lini lapangan perlu dibekali pemahaman komprehensif agar mampu menjangkau sasaran secara efektif, terutama melalui pendekatan keluarga dan komunitas.
Dalam sesi materi, peserta mendapatkan pembekalan tentang struktur kelembagaan IMP, strategi penyuluhan keluarga berencana yang berdaya guna, serta teknik pencatatan dan pelaporan yang akurat. Selain itu, juga dibahas penguatan sinergi antara PPKBD/Sub PPKBD dengan tokoh masyarakat dan lembaga desa lainnya, agar pelaksanaan program lebih partisipatif dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat jaringan kerja antar-PPKBD dan mendorong inovasi program yang relevan dengan karakteristik masyarakat desa masing-masing.
Melalui pembinaan ini, diharapkan para kader IMP semakin siap menghadapi dinamika sosial di masyarakat, serta mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat, sejahtera, dan mandiri sesuai dengan semangat Program Bangga Kencana.
(DWI)
Share :