Pengajian Maulid Nabi di Dusun Timbang: Tradisi Rutin yang Menyemai Spirit Keagamaan dan Kebersamaan Warga

 

Bumiayu – Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Dusun Timbang, Desa Bumiayu, pada Senin siang, 28 Juli 2025. Bertempat di kediaman Ibu Hj. Rondiyah, RT 13 RW 04, warga setempat menggelar kegiatan pengajian rutin dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi tradisi tahunan dan sarana mempererat tali silaturahmi masyarakat.

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan warga, tokoh agama, ibu-ibu jamaah yasinan, serta para pemuda, berlangsung dengan penuh semangat dan kehangatan. Pengajian ini menjadi momentum penting bagi warga Dusun Timbang untuk mengenang kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW sekaligus meneguhkan semangat meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Acara diawali dengan pembacaan Maulid Simtudduror dan shalawat Nabi yang dipimpin oleh para tokoh masyarakat setempat. Irama shalawat yang menggema dari rumah sederhana milik Hj. Rondiyah menciptakan suasana yang sarat makna dan menggugah keimanan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh warga Dusun Timbang dan Desa Bumiayu secara umum.

Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Karim dari Desa tetangga, ia menekankan pentingnya menjaga tradisi keagamaan seperti pengajian Maulid Nabi sebagai wujud cinta umat Islam kepada Rasulullah SAW. Ia juga mengajak para hadirin untuk terus memperkuat iman dan memperbanyak amal saleh, terlebih di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Disampaikan pula bahwa Maulid bukan hanya ritual, tetapi kesempatan merefleksi diri dan memperbarui komitmen menjadi pribadi yang jujur, amanah, dan berakhlak mulia.

Ibu Hj. Rondiyah selaku tuan rumah menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir. Ia berharap pengajian semacam ini terus dilestarikan oleh generasi muda sebagai warisan tradisi Islam yang sarat nilai.

Kegiatan pengajian diakhiri dengan makan bersama yang menambah suasana keakraban antarwarga. Hidangan sederhana hasil gotong royong ibu-ibu warga RT 13 tersebut menjadi simbol kebersamaan yang tetap hidup dan terjaga dengan baik di tengah masyarakat.

Pengajian rutin dalam rangka Maulid Nabi ini menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan masih menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat Dusun Timbang. Semangat religius yang terbangun dari acara ini diharapkan membawa berkah dan ketenteraman bagi seluruh warga Desa Bumiayu.

(DWI)