Jam’iyah Fatayat Ranting Bumiayu Gelar Selapanan dan Reorganisasi Pengurus di Dusun Lebo

• 08-08-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 8
• BERITA

Jam’iyah Fatayat Ranting Bumiayu Gelar Selapanan dan Reorganisasi Pengurus di Dusun Lebo

 

Dalam upaya memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan soliditas organisasi, Jam’iyah Fatayat NU Ranting Bumiayu mengadakan kegiatan Selapanan rutin sekaligus Reorganisasi Pengurus pada hari Kamis, 7 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan di kediaman Ibu Purjanah, anggota aktif Fatayat, yang berlokasi di Dusun Lebo RT 22 RW 07 Desa Bumiayu.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil dan Tahtimul Qur'an bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai bentuk munajat kepada Allah SWT agar seluruh program kerja Fatayat senantiasa diberkahi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Nuansa religius dan kekeluargaan sangat terasa dalam acara tersebut yang dihadiri oleh puluhan anggota dari berbagai dusun di Desa Bumiayu.

Dalam sesi reorganisasi, dilakukan pemilihan dan penyegaran struktur pengurus Jam’iyah Fatayat ranting Bumiayu. Proses ini berlangsung secara musyawarah mufakat, dengan mempertimbangkan dedikasi, kesiapan, dan kapabilitas para anggota. Harapannya, dengan terbentuknya kepengurusan baru, semangat organisasi dapat terus tumbuh dan program-program ke depan bisa berjalan lebih optimal.

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah peningkatan peran Fatayat di tengah masyarakat, terutama dalam hal pendampingan remaja putri, pendidikan keagamaan, pemberdayaan perempuan, serta kegiatan sosial dan dakwah. Para anggota juga menyampaikan komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa serta lembaga keagamaan lainnya demi kemaslahatan bersama.

Ibu Purjanah, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan ini. Ia berharap semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berorganisasi tetap menjadi landasan utama seluruh gerakan Fatayat di Bumiayu.

Dengan adanya reorganisasi ini, Jam’iyah Fatayat NU Ranting Bumiayu menunjukkan bahwa mereka adalah organisasi yang tidak hanya aktif secara spiritual, tetapi juga progresif dan adaptif dalam membangun gerakan perempuan muda Islam yang tangguh di tingkat desa.

(DWI)

Share :

Berita Lain