Pemeriksaan Wilkerstat SE 2026 Berlanjut di RT 06 Dusun Tempel oleh BPS Kendal

• 07-08-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 14
• BERITA

Pemeriksaan Wilkerstat SE 2026 Berlanjut di RT 06 Dusun Tempel oleh BPS Kendal

 

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal terus melanjutkan kegiatan Pemeriksaan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) di seluruh wilayah desa, termasuk di Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang bulan Agustus 2025, dengan tujuan memperbarui data spasial dan administratif yang menjadi dasar pembentukan wilayah kerja sensus.

Pada hari Senin, tanggal 4 Agustus 2025, petugas dari BPS Kendal, Khurotul Arofah, kembali melakukan pemeriksaan di wilayah RT 06 RW 02 Dusun Tempel Desa Bumiayu. Seperti halnya di wilayah lainnya, kegiatan ini meliputi penyesuaian peta geospasial, pendataan ulang bangunan, jalan, fasilitas umum, dan pembaruan batas-batas wilayah administratif terkecil agar sesuai dengan kondisi lapangan terkini.

Pemutakhiran kerangka geospasial ini menjadi fondasi penting dalam memastikan akurasi data yang akan digunakan dalam pelaksanaan SE 2026. Keakuratan wilayah kerja statistik sangat menentukan keberhasilan proses pencacahan ekonomi nantinya, karena kesalahan dalam pemetaan dapat menyebabkan kekeliruan data yang berdampak pada perumusan kebijakan dan program pembangunan ekonomi daerah.

Pemerintah Desa Bumiayu turut serta mendukung penuh kegiatan ini dengan melakukan koordinasi bersama Ketua RT 06, serta mendampingi petugas di lapangan. Partisipasi aktif warga masyarakat juga sangat diapresiasi, karena keterbukaan dan kerjasama yang baik akan memperlancar proses pendataan.

Dengan adanya kegiatan pemeriksaan dan pemutakhiran ini, diharapkan seluruh data wilayah kerja yang digunakan untuk Sensus Ekonomi 2026 telah benar-benar diperbarui dan merepresentasikan kondisi terkini di lapangan. Hal ini sejalan dengan upaya bersama dalam membangun sistem statistik nasional yang kuat, transparan, dan akuntabel demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

(DWI)

Share :

Berita Lain