Bumiayu, 19 Juni 2025 – Semangat kebersamaan dan keimanan kembali mewarnai kehidupan masyarakat Dusun Tempel, Desa Bumiayu, melalui kegiatan Pengajian Rutin Jamiyah Nurul Qolbi, yang pada Kamis, 19 Juni 2025, diselenggarakan di kediaman Ibu Anita, RT 06/RW 02, dalam rangka tasyakuran keluarga.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 90 orang anggota jamiyah, yang merupakan para ibu dari RT 05 hingga RT 10, yang telah menjadi bagian aktif dari kegiatan keagamaan dan sosial desa. Suasana pengajian berlangsung hangat, khusyuk, dan penuh rasa kekeluargaan, dengan iringan doa serta pujian kepada Allah SWT sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan limpahan rezeki yang diterima tuan rumah.
Pengajian diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan sholawat dan doa bersama untuk kebaikan keluarga Ibu Anita yang mengadakan hajat tasyakuran. Kehadiran para anggota jamiyah tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial antarwarga.
Dalam sambutannya, Sudarwati selaku pengurus Jamiyah Nurul Qolbi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang selalu istiqomah hadir dalam kegiatan pengajian, serta kepada tuan rumah yang telah berbagi keberkahan melalui kegiatan ini.
“Pengajian ini bukan hanya menjadi sarana ibadah, tapi juga bentuk silaturahmi dan kepedulian sosial antaribu-ibu. Kita doakan semoga keluarga Ibu Anita senantiasa diberi keberkahan, kesehatan, dan kebahagiaan,” ujar Sudarwati dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi kegiatan jamiyah sebagai wadah pembinaan rohani perempuan muslimah di desa. Selain itu, kegiatan pengajian juga sering dirangkai dengan santunan sosial, edukasi keluarga, dan aksi solidaritas warga dalam berbagai kesempatan.
Tasyakuran yang dilangsungkan di akhir acara diiringi dengan jamuan makan bersama, menambah kehangatan suasana. Para anggota tampak saling bercengkerama dengan penuh kegembiraan, menandai pengajian ini sebagai ajang spiritual sekaligus sosial yang terus memperkuat hubungan antarwarga.
Dengan adanya pengajian-pengajian seperti ini, Desa Bumiayu semakin menunjukkan identitasnya sebagai desa yang religius, rukun, dan peduli antar sesama, membangun kekuatan sosial dari dalam rumah-rumah warga. (DWI)
Share :