Tahun Baru Islam 1447 H, Warga RT 17 RW 05 Dusun Timbang Gelar Doa Bersama Penuh Khidmat

• 28-06-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 6
• BERITA

Tahun Baru Islam 1447 H, Warga RT 17 RW 05 Dusun Timbang Gelar Doa Bersama Penuh Khidmat

 

Bumiayu, 26 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, warga RT 17 RW 05 Dusun Timbang, Desa Bumiayu, menyelenggarakan doa bersama di lingkungan setempat pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk tradisi keagamaan yang masih terjaga kuat di tengah masyarakat sebagai ungkapan syukur sekaligus harapan untuk tahun yang lebih baik.

Acara yang digelar sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat setempat. Warga berkumpul selepas waktu Isya dengan membawa makanan untuk dibagikan secara bersama atau biasa disebut barikan, yang telah menjadi ciri khas tradisi muharaman di berbagai desa, termasuk di Desa Bumiayu.

Kegiatan diawali dengan pembacaan surat Yasin, tahlil, serta doa akhir dan awal tahun Hijriyah yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Para warga tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara, mencerminkan semangat spiritual dan kebersamaan yang erat antarwarga RT 17.

Dalam sambutannya, Ketua RT 17 RW 05, Bapak Sutopo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum tahun baru hijriyah sebagai titik awal untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, serta mempererat tali silaturahmi.

"Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, tapi juga waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri. Mari kita jadikan malam ini sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik, keluarga yang lebih rukun, dan lingkungan yang lebih sejahtera," ujar Sutopo.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat sekaligus menjaga harmoni sosial. Sutopo mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan warganya yang tetap solid dari waktu ke waktu.

"Kita jaga tradisi baik ini. Bukan hanya karena warisan leluhur, tetapi karena doa bersama adalah bentuk ikhtiar kita meminta keberkahan dan keselamatan dalam hidup bermasyarakat. Saya ucapkan terima kasih atas kekompakan panitia dan seluruh warga RT 17," tambahnya.

Setelah doa bersama selesai, acara ditutup dengan pembagian makanan atau berkat yang dibawa oleh warga. Suasana keakraban pun tercipta, mempererat hubungan antar tetangga, dan memperkuat semangat gotong royong di lingkungan setempat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari semarak 1 Muharram yang serentak dilaksanakan di berbagai dusun di Desa Bumiayu, sebagai tanda bahwa masyarakat masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan tradisi kebersamaan. (DWI)

Share :

Berita Lain