Bumiayu, 26 Juni 2025 – Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah menjadi momen istimewa bagi warga RT 13 RW 04 Dusun Timbang, Desa Bumiayu, yang menggelar doa bersama dan tradisi barikan di lingkungan setempat pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana religius, khidmat, dan penuh keakraban, menjadi cerminan semangat kebersamaan dan keimanan warga.
Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin, tahlil, doa akhir tahun, serta doa awal tahun Hijriyah, dipimpin oleh tokoh agama dari lingkungan tersebut. Setelah itu, warga menyatukan doa untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di tahun hijriyah yang baru.
Sebagai bagian dari tradisi lokal, warga juga membawa nasi berkat untuk kegiatan barikan, yakni bentuk sedekah makanan yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan budaya Jawa dalam membangun solidaritas sosial. Makanan yang dibawa kemudian dibagikan dan dinikmati bersama di akhir acara.
Dalam sambutannya, Ketua RT 13 RW 04, Bapak Sunarto, mengajak seluruh warga menjadikan malam 1 Muharram sebagai momen untuk memperkuat keimanan, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
"Alhamdulillah, kita bisa berkumpul bersama untuk berdoa menyambut tahun baru Hijriyah. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua, menjadikan lingkungan kita lebih rukun, sehat, dan penuh berkah," tutur Sunarto.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang selalu mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan RT, terutama dalam pelestarian tradisi-tradisi keislaman yang telah diwariskan secara turun-temurun.
"Mari kita terus lestarikan tradisi ini sebagai bagian dari syiar Islam dan bentuk kepedulian sosial di antara warga. Dengan doa dan kebersamaan, insyaAllah kita mampu menjalani tahun ini dengan semangat baru dan lebih baik dari tahun sebelumnya," tambahnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan makan bersama dan pembagian berkat, diiringi obrolan hangat antartetangga yang menambah keakraban dan rasa kekeluargaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, warga RT 13 RW 04 kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal, menjadikan Tahun Baru Islam bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebagai sarana membangun masyarakat yang harmonis, religius, dan saling peduli. (DWI)
Share :