Wujud Gotong Royong, Poktan Subur Baru Lebo Bangun Jembatan Jalan Usaha Tani Secara Swadaya
Bumiayu, Weleri – Semangat gotong royong dan kemandirian warga masih sangat kuat terasa di Desa Bumiayu. Hal ini kembali dibuktikan melalui kegiatan pembangunan jembatan Jalan Usaha Tani (JUT) di kawasan Blok Subur Baru, Dusun Lebo RT 24 RW 07, yang dilaksanakan secara swadaya oleh warga bersama Kelompok Tani (Poktan) Subur Baru pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Poktan Subur Baru, Imam Nawawi, yang sejak pagi memimpin koordinasi lapangan bersama para petani dan warga sekitar. Pembangunan jembatan tersebut merupakan respons atas kebutuhan mendesak petani untuk memiliki akses pertanian yang layak, terutama saat musim tanam dan panen.
Blok Subur Baru dikenal sebagai salah satu kawasan pertanian produktif di Desa Bumiayu. Namun akses jalan yang selama ini dilalui petani belum memiliki jembatan permanen, sehingga menyulitkan aktivitas keluar-masuk kendaraan pengangkut hasil panen, terutama saat musim hujan.
“Jembatan ini sangat penting agar kendaraan roda empat atau roda dua bisa melintas tanpa harus khawatir tergelincir atau terperosok, apalagi saat musim hujan datang,” ujar Imam Nawawi. Ia juga menambahkan bahwa dana pembangunan diperoleh dari hasil urunan para anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, dan bantuan tenaga dari warga sekitar.
Pemerintah Desa Bumiayu memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat swadaya warga Dusun Lebo. Kepala Desa Bumiayu, ibu istaroh, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan kearifan lokal yang harus terus dijaga dan didukung.
“Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat kita masih sangat peduli terhadap kepentingan bersama. Tanpa harus menunggu bantuan dari luar, mereka sudah bergerak sendiri untuk membangun kebutuhan pokok pertanian,” ujar Kepala Desa saat meninjau lokasi kegiatan.
Meski dilakukan secara swadaya, warga tetap berharap agar ke depan ada perhatian dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah, baik melalui program infrastruktur pertanian maupun bantuan teknis lain yang mendukung peningkatan hasil tani.
Dengan terbangunnya jembatan ini, diharapkan akses produksi dan distribusi pertanian warga Dusun Lebo akan semakin lancar, sehingga berdampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani.
Pembangunan jembatan Jalan Usaha Tani Subur Baru bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan, kepedulian, dan semangat membangun desa dari masyarakat untuk masyarakat.
(DWI)
Share :