Validasi Data Stunting Desa Bumiayu Tahun 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Demi Anak Sehat dan Generasi Kuat
Bumiayu – Komitmen Desa Bumiayu dalam percepatan penurunan stunting terus ditunjukkan melalui berbagai upaya konkret, salah satunya melalui kegiatan Validasi Data Stunting Tahun 2025 yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Graha Bumiayu. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keakuratan data balita stunting sekaligus memetakan intervensi lanjutan yang tepat sasaran.
Kegiatan validasi ini menghadirkan dua narasumber utama dari Puskesmas Weleri I, yaitu Ibu Wiwid dan Ibu Sumiyati, yang memberikan arahan teknis sekaligus pendampingan dalam proses identifikasi dan verifikasi data balita stunting di Desa Bumiayu. Keduanya memberikan penjelasan mengenai indikator status gizi, pentingnya pengukuran yang tepat, serta pemanfaatan data untuk perencanaan intervensi program gizi di tingkat desa.
Kegiatan ini juga melibatkan lima kader PMT Lokal Desa Bumiayu yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pemberian makanan tambahan bagi balita serta empat operator e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yang bertugas menginput data pengukuran ke sistem digital nasional.
Peserta kegiatan terdiri dari para ibu yang memiliki balita dengan status stunting, yang diundang khusus untuk dilakukan pengukuran ulang berat badan dan tinggi badan secara langsung. Proses ini sangat penting untuk memvalidasi apakah anak tersebut masih masuk dalam kategori stunting atau sudah mengalami perbaikan status gizi.
Dalam arahannya, tim dari Puskesmas menekankan bahwa data stunting yang valid akan menjadi dasar bagi semua bentuk intervensi, baik berupa pemberian makanan tambahan, kunjungan rumah, konseling gizi, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Oleh karena itu, proses validasi dilakukan secara menyeluruh dan akurat.
Pemerintah Desa Bumiayu melalui Sekretaris Desa, Dwi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari kader, operator, tim puskesmas, hingga para ibu peserta yang telah hadir dengan semangat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang mengalami stunting mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat. Data yang akurat akan memudahkan kami dalam merancang kebijakan dan alokasi program yang efektif," ungkapnya.
Validasi data ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan percepatan penurunan stunting nasional yang menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia. Desa Bumiayu terus berkomitmen menjadi desa yang ramah anak, peduli gizi, dan mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Desa Bumiayu berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dan mewujudkan generasi sehat, cerdas, serta berdaya saing di masa depan.
(DWI)
Share :