Panitia Santunan Anak Yatim Dusun Timbang Gelar Rapat Koordinasi, Mantapkan Persiapan Menjelang Muharram
Dusun Timbang – Dalam rangka menyambut kegiatan santunan anak yatim/piatu yang menjadi tradisi rutin di bulan Muharram, panitia santunan Dusun Timbang mengadakan rapat koordinasi pada hari Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di rumah Ibu Heni Wuryati, RT 12 RW 04 Dusun Timbang, Desa Bumiayu, dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, ibu-ibu penggerak kegiatan sosial, serta perwakilan pemuda setempat.
Rapat ini menjadi momen penting untuk menyusun langkah-langkah teknis pelaksanaan santunan yang direncanakan akan digelar pada pertengahan bulan Muharram. Selain membahas susunan kepanitiaan dan pembagian tugas, para peserta juga menyampaikan usulan terkait sumber dana, daftar penerima santunan, serta format acara agar berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya selaku tuan rumah sekaligus pengurus kegiatan, Ibu Heni Wuryati menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan semangat gotong royong seluruh peserta rapat. Ia menekankan bahwa kegiatan santunan anak yatim bukan sekadar agenda sosial tahunan, tetapi juga bentuk kepedulian dan wujud nyata nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
“Santunan ini bukan hanya soal memberi, tetapi soal merangkul mereka yang kehilangan kasih sayang orang tua, agar mereka tetap merasa diperhatikan dan dihargai oleh lingkungannya. Mari kita laksanakan dengan penuh keikhlasan, karena keberkahan kegiatan ini akan kembali kepada kita semua,” ujar Ibu Heni dengan suara penuh harap.
Ia juga mengajak seluruh warga Dusun Timbang untuk berpartisipasi, baik dalam bentuk tenaga, materi, maupun doa, demi suksesnya kegiatan yang sudah menjadi bagian dari identitas sosial dusun tersebut. Tidak lupa, ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah investasi sosial yang memperkuat nilai persaudaraan dan cinta kasih antarsesama.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka untuk menentukan tempat pelaksanaan, rangkaian acara, serta teknis penggalangan dana dari donatur lokal maupun luar desa. Kesepakatan pun dicapai bahwa transparansi dan kebersamaan menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini, panitia semakin mantap dalam menyiapkan acara santunan yang tidak hanya bermanfaat secara materi bagi para anak yatim/piatu, tetapi juga menjadi sarana memperkuat semangat kepedulian sosial di tengah kehidupan masyarakat Dusun Timbang.
(DWI)
Share :