Pemuda Kendal Didorong Kuasai Digital Marketing Berbasis AI, Buka Peluang Usaha Lebih Luas
BUMIAYU- Dinas terkait di Kabupaten Kendal kembali menghadirkan kesempatan emas bagi generasi muda yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang digital. Melalui kegiatan pelatihan bertajuk Digital Marketing AI Creator, para pemuda Kendal diajak untuk meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna mendorong usaha menjadi lebih produktif dan kompetitif.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23–25 September 2025 bertempat di Hotel Grasia, Semarang. Kegiatan akan menghadirkan narasumber profesional yang berpengalaman dalam dunia digital marketing dan penerapan AI untuk bisnis.
Menurut informasi resmi, jumlah peserta yang dapat mengikuti kegiatan ini dibatasi hanya 25 orang. Kuota eksklusif ini dimaksudkan agar proses pembelajaran lebih efektif, dengan fokus pendampingan langsung kepada setiap peserta.
Adapun syarat mengikuti kegiatan ini cukup sederhana. Peserta merupakan pemuda Kendal berusia antara 16 sampai 39 tahun, memiliki jiwa wirausaha, dan sudah memiliki brand atau produk yang sedang dikembangkan. Selain itu, peserta diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi (agility) terhadap perubahan serta minimal memiliki perangkat telepon pintar berbasis Android untuk praktik digital marketing.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/rPelatihanAI2025. Dengan sistem registrasi ini, diharapkan para pemuda Kendal dapat lebih mudah mendaftarkan diri sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Kepala Desa Bumiayu, Istaroh, menyambut baik adanya pelatihan ini. Menurutnya, program pengembangan keterampilan digital sangat dibutuhkan bagi generasi muda desa yang ingin meningkatkan kualitas usaha. “Kami mendorong pemuda Bumiayu untuk memanfaatkan peluang ini. Dengan keterampilan digital, usaha lokal dapat berkembang lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Melalui pelatihan Digital Marketing AI Creator, para peserta akan dibekali keterampilan praktis mulai dari strategi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, hingga penerapan teknologi AI dalam promosi produk. Hal ini diharapkan dapat menjadikan pemuda Kendal sebagai pelaku usaha yang inovatif sekaligus menjadi penggerak perekonomian daerah.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan tidak hanya melahirkan wirausahawan muda yang mandiri, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi ekonomi lokal berbasis digital di era modern.
(DWI)
Share :