Bumiayu - Jelang Akhir Tahun Bumiayu adakan Survey Mawas diri dan Musyawarah Masyarakat Desa

Jelang Akhir Tahun Bumiayu adakan Survey Mawas diri dan Musyawarah Masyarakat Desa

Jelang Akhir Tahun Bumiayu adakan Survey Mawas diri dan Musyawarah Masyarakat Desa

 

bumiayu.desa.id BUMIAYU - Setiap setahun sekali desa mengadakan Survey Mawas diri dan Musyawarah Masyarakat Desa (SMD dan MMD ) yang bertujuan untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan dan memprioritaskan penanganan/solusi masalah kesehatan.Selan itu untuk tahun 2020 Desa Bumiayu juga akan dinominasikan menjadi Desa STBM (Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) yang harus memenuhi 5 pilar atau syarat diantaranya Desa harus Open Defecation Free ( ODF ),tidak membuang sampah sembarangan, cuci tangan pakai sabun,Air bersih yang layak dan Sanitasi yang layak .

Acara SMD MMD dibuka oleh Dwi Santoso ( Sekretaris Desa ) yang menitikberatkan kepada peningkatan dan pemeliharaan fasilitas kesehatan yang sudah diberikan oleh desa seperti Saluran pembuangan Air Limbah ( SPAL ) ,kemudian fasilitas sampah,fasilitas air bersih dan lain-lain." Desa sudah mengucurkan bantuan pembuatan Jamban sehat keluarga ,jadi tidak ada alasan lagi untuk buang air besar di saluran irigasi" Pungkasnya (20/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut 30 orang peserta diantaranya seperti Tim Promkes Puskesmas Weleri 1, Bidan desa, Pemdes Bumiayu , PPKBD, Sub PPKBD dan perwakilan lembaga desa Bumiayu.

Dalam Pemaparanya,Ida Rahmawati selaku Promkes dari Puskesmas Weleri 1 menjelaskan tentang apa itu SMD dan MMD,yang sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelumnya di Desa Bumiayu.Di bulan April 2019 para kader sudah melakukan identifikasi masalah di linghkungannya masing-masing,dan pada pagi hari ini di sampaikan hasilnya dan dirumuskan menjadi prioritas untuk diusulkan di Musrenbangdes ,sehingga disetiap permasalahan dapat dibiayai oleh APBDES.

Kemudian dari Nara sumber kedua Bapak Setyo dari Tim Puskesmas Weleri 1 menekankan kepada arti pentingnya SMD MMD,apa yang sudah dilaksanakan seperti pendataan 16 indikator yang ada di masyarakat,kemudian di skoring dan dirembug bersama hasil skoring pendataan,dan data tersebut dijadikan patokan,yang nilainya masih minim bisa dijadikan prioritas maslah untuk dibahas di musdes.(dwi)


Dipost : 20 Desember 2019 | Dilihat : 627

Share :