LATEPOST!!! Musyawarah Desa Bumiayu Lakukan Verifikasi dan Validasi Data P3KE Desil 1–3 Tahun 2025
Desa Bumiayu – Pemerintah Desa Bumiayu menggelar Musyawarah Desa pada hari Jumat, 11 April 2025, bertempat di Graha Bumiayu, dengan agenda utama Verifikasi dan Validasi Data BANBA (Basis Data Terpadu) untuk Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), khususnya untuk Desil 1 sampai 3 Tahun 2025.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai unsur, antara lain PEMDES Bumiayu, BPD Bumiayu, TP PKK Bumiayu, Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPMD, dan Ketua KPMD Desa Bumiayu. Musdes ini menjadi langkah penting dalam memastikan keakuratan data warga yang tergolong dalam kategori sangat miskin, miskin, dan hampir miskin, yang menjadi target utama program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh, menekankan bahwa data menjadi dasar utama dalam perumusan kebijakan sosial. Oleh karena itu, proses verifikasi dan validasi ini harus dilakukan secara cermat, akurat, dan penuh tanggung jawab agar bantuan dan intervensi pemerintah benar-benar sampai kepada yang berhak.
“Pemerintah pusat menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan desa punya peran penting dalam menyusun data dasar yang dapat dipercaya. Ini bukan sekadar administrasi, tapi menyangkut keberlangsungan hidup warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam proses verifikasi dan validasi ini, peserta Musdes mencermati daftar sementara Desil 1–3 yang telah diterima dari sistem pusat. Kemudian dilakukan pencocokan dengan data lapangan dari Ketua RT dan RW, serta masukan dari KPMD dan LPMD yang lebih dekat dengan kondisi riil warga.
Desil 1–3 mengacu pada kelompok penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang menjadi prioritas dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan, seperti bantuan sosial tunai, bantuan pangan, subsidi usaha kecil, dan program lainnya.
Musdes berjalan dengan suasana terbuka dan demokratis. Beberapa data warga dikoreksi karena sudah pindah domisili, kondisi ekonomi membaik, atau karena sudah mendapatkan bantuan dari program lain. Di sisi lain, juga terdapat penambahan nama-nama warga yang belum terdata namun dinilai layak masuk ke dalam kategori sasaran P3KE.
Hasil dari musyawarah ini dituangkan dalam berita acara sebagai dasar untuk pengiriman data final kepada pihak terkait di tingkat kabupaten dan pusat. Pemerintah Desa Bumiayu menyampaikan komitmennya untuk terus memperbarui data secara berkala agar upaya pengentasan kemiskinan ekstrem benar-benar berdampak nyata di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Desa Bumiayu membuktikan keseriusannya dalam mendukung program nasional dan memastikan bahwa tidak ada warga miskin yang tertinggal dalam setiap langkah pembangunan sosial di tingkat desa.
(DWI)
Share :