RANGKUMAN PERJALANAN DESA BUMIAYU DARI KONDISI DESA TERTINGGAL (2016–2017) HINGGA MENJADI DESA MANDIRI PADA 2023 HINGGA 2025

• 14-06-2025
• kakdwisantoso
• 34
• KEGIATAN

RANGKUMAN PERJALANAN DESA BUMIAYU  DARI KONDISI DESA TERTINGGAL (2016–2017) HINGGA MENJADI DESA MANDIRI PADA 2023 HINGGA 2025

 

1. Masa Desa Tertinggal (2016–2017)

• Pada periode ini, Desa Bumiayu masih termasuk dalam kategori desa tertinggal, dengan berbagai keterbatasan baik dari sisi infrastruktur, layanan dasar, ekonomi, maupun sumber daya manusia.

• Akses jalan, pendidikan, dan kesehatan masih sangat terbatas. Banyak rumah tangga yang belum mendapat layanan air bersih dan sanitasi layak.

• Data Indeks Desa Membangun (IDM) menunjukkan skor rendah, khususnya pada dimensi sosial dan lingkungan.

2. Proses Pembangunan dan Perbaikan (2018–2022)

• Tahun 2018–2020, mulai ada intervensi dari berbagai program pemerintah pusat dan daerah, termasuk dana desa yang difokuskan untuk membangun:

  • Jalan dan jembatan desa

  • Sarana air bersih

  • Pusat layanan kesehatan masyarakat (Poskesdes)

  • Posyandu dan PAUD

• Kelembagaan masyarakat diperkuat melalui pengaktifan lembaga seperti BPD, Karang Taruna, TP PKK, dan LPMD.

• Inovasi lokal seperti BUMDes mulai tumbuh dan menggerakkan ekonomi desa.

• Pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi pemerintahan desa mulai diperkenalkan melalui website desa dan akun media sosial resmi.

3. Desa Berkembang dan Menuju Desa Mandiri (2021–2022)

• Tahun 2021, Desa Bumiayu naik status menjadi Desa Berkembang, berkat peningkatan signifikan di bidang ekonomi dan pelayanan dasar.

• Program prioritas seperti penanganan stunting, PMT lokal, dan pemberdayaan kelompok usaha kecil dijalankan dengan baik.

• Kegiatan lintas sektor, seperti rembug stunting dan peningkatan partisipasi warga melalui musyawarah desa, mendorong pengambilan keputusan yang lebih partisipatif.

4. Status Desa Mandiri (2023–2025)

• Pada tahun 2023, berdasarkan penilaian IDM dan evaluasi dari Kementerian Desa, Desa Bumiayu resmi dinyatakan sebagai Desa Mandiri.

• Ciri-ciri capaian:

  • Infrastruktur dasar memadai dan merata.

  • Tingkat pendidikan dan kesehatan meningkat.

  • Pendapatan asli desa (PADes) bertambah dari unit-unit usaha milik desa.

  • Desa aktif secara digital, transparan, dan akuntabel.

  • Partisipasi masyarakat tinggi dalam pembangunan dan pemberdayaan.

• 2024–2025, status Desa Mandiri terus dipertahankan dengan menambah inovasi:

  • Digitalisasi layanan publik (surat online, informasi realtime)

  • Penguatan ketahanan pangan desa

  • Dukungan terhadap UMKM dan koperasi lokal

  • Kegiatan sosial budaya seperti pengajian rutin, pelestarian tradisi lokal, dan pelibatan generasi muda

Share :

Potensi Lain