Survey Lokasi dan Pengukuran Talud Irigasi di Blok Pertanian Krido Utomo: Wujud Komitmen Desa Bumiayu Dukung Ketahanan Pangan
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sektor pertanian dan peningkatan infrastruktur desa, Pemerintah Desa Bumiayu bersama jajaran terkait melaksanakan kegiatan survey lokasi dan pengukuran volume pembangunan talud irigasi di Blok Pertanian Krido Utomo, Dusun Lebo pada hari Rabu, 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh, didampingi oleh Sekretaris Desa, Bapak Dwi Santoso, serta Ketua P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) “Ngudi Makmur”, yang turut aktif dalam proses peninjauan lapangan.
Blok Krido Utomo merupakan salah satu sentra pertanian yang produktif di wilayah Desa Bumiayu. Namun demikian, kebutuhan akan talud irigasi yang memadai menjadi prioritas untuk mendukung kelancaran distribusi air ke lahan-lahan pertanian yang ada, sekaligus mengurangi risiko erosi dan kerusakan saluran air pada musim hujan.
Proses survey dilakukan secara teliti, dimulai dengan peninjauan langsung ke lokasi yang akan dibangun talud, diikuti pengukuran volume dan panjang jalur yang membutuhkan intervensi pembangunan. Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan fisik program pembangunan irigasi yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Istaroh menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari realisasi P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yang telah berhasil diperjuangkan oleh Pemerintah Desa bersama kelompok petani. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan program.
“Insya Allah, pembangunan talud ini akan memberikan manfaat besar bagi para petani, terutama dalam menjamin kelancaran pengairan sawah dan peningkatan hasil panen. Kami ingin semua pembangunan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ungkap Ibu Kades.
Sementara itu, Sekdes Dwi Santoso menambahkan bahwa pelibatan semua unsur, termasuk Ketua P3A “Ngudi Makmur” dalam proses survey, adalah bentuk transparansi dan partisipatif dalam pelaksanaan pembangunan desa. Ia juga berharap pembangunan talud nantinya dapat berjalan lancar, berkualitas, dan memberi dampak jangka panjang bagi kemajuan pertanian di Desa Bumiayu.
Warga Dusun Lebo, khususnya para petani di Blok Krido Utomo, menyambut baik rencana pembangunan ini. Mereka berharap pembangunan talud akan menjadi solusi atas persoalan pengairan yang selama ini mereka alami, serta mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Desa Bumiayu kembali menegaskan komitmennya dalam membangun desa berbasis potensi lokal, salah satunya melalui penguatan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat desa.
(DWI)
Share :