Evaluasi dan Perencanaan Program Unggulan, TP PKK Desa Bumiayu Gelar RAKERDES 2025
Bumiayu – Dalam upaya memperkuat peran serta perempuan desa dalam pembangunan, Tim Penggerak PKK Desa Bumiayu menyelenggarakan Rapat Kerja Desa (RAKERDES) Tahun 2025 pada Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Graha Bumiayu. Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader untuk menyampaikan laporan pelaksanaan program selama tahun 2024 sekaligus merumuskan arah kerja ke depan secara lebih terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Desa Bumiayu, Ibu Retno Madu Murti, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan RAKERDES tahun ini. Beliau juga menegaskan pentingnya konsistensi dan kolaborasi semua unsur pengurus PKK, mulai dari tingkat desa hingga dasawisma, dalam menjalankan program-program pemberdayaan keluarga.
“Kegiatan kita selama tahun 2024 bukan sekadar menjalankan rutinitas, tetapi merupakan bagian dari gerakan besar yang berakar dari keluarga. PKK adalah gerakan masyarakat yang menyentuh langsung kehidupan warga, dan itu hanya bisa terwujud jika kita semua bekerja dengan niat, semangat, dan kekompakan,” ujar Retno dalam sambutannya.
Dalam laporan tahunan yang disampaikan, Retno memaparkan hasil kegiatan dari masing-masing unsur kepengurusan PKK, sebagai berikut:
1. Ketua TP PKK
Selama tahun 2024, Ketua TP PKK aktif memimpin dan mengoordinasikan kegiatan PKK di seluruh dusun. Beberapa kegiatan utama antara lain menghadiri pelatihan kader, memfasilitasi pertemuan rutin bulanan, menghadiri kegiatan tingkat kecamatan dan kabupaten, serta mengawal pelaksanaan program prioritas seperti pencegahan stunting, revitalisasi posyandu, dan penguatan ekonomi keluarga.
2. Sekretaris
Tim sekretariat mencatat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan PKK selama satu tahun. Agenda administrasi, notulen, laporan kegiatan, serta dokumentasi telah disusun dan diarsipkan dengan rapi. Sekretaris juga mengelola komunikasi antar Pokja dan membantu ketua dalam menyusun laporan bulanan dan tahunan.
3. Bendahara
Bendahara TP PKK mengelola keuangan organisasi secara transparan. Seluruh pemasukan dari iuran dan bantuan kegiatan telah dicatat, dan pengeluaran dilakukan sesuai kebutuhan program. Bendahara juga menyampaikan laporan kas bulanan dalam forum pertemuan rutin.
Kegiatan Pokja: Pilar Utama Program PKK
Pokja I
Fokus utama pada kegiatan keagamaan, pembinaan karakter keluarga, dan kegiatan pengajian. Juga melaksanakan kegiatan baritan, tahlilan, pelatihan baca-tulis Al-Qur'an, serta penyuluhan ketahanan keluarga.
Pokja II
Menangani kegiatan pendidikan dan keterampilan. Kegiatan unggulan tahun 2024 meliputi pelatihan menjahit, daur ulang limbah rumah tangga, serta penguatan perpustakaan desa dan pojok baca dasawisma.
Pokja III
Mengelola program pangan dan sandang, termasuk pengelolaan kebun PKK, pelatihan olahan pangan lokal, dan promosi produk UMKM PKK. Pokja ini juga mendampingi keluarga binaan dalam program pemanfaatan lahan pekarangan.
Pokja IV
Fokus pada kesehatan dan kelestarian lingkungan. Telah melaksanakan kegiatan posyandu, pemeriksaan kesehatan lansia, pencegahan stunting, gerakan cuci tangan pakai sabun, serta kampanye lingkungan bersih dan sehat di setiap dusun.
Dalam RAKERDES ini, selain evaluasi program, juga dibahas rencana kerja untuk tahun 2025, termasuk integrasi program PKK dengan prioritas pembangunan desa, seperti penguatan ekonomi keluarga, penanganan gizi buruk, dan revitalisasi kegiatan dasawisma di seluruh lingkungan RT.
Ketua TP PKK berharap seluruh kader tetap solid dan kompak. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa atas dukungan yang terus mengalir dalam mendampingi kegiatan pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“PKK bukan sekadar organisasi, tapi gerakan hati. Jika keluarga kuat, desa pasti akan maju,” tutup Retno dengan semangat.
RAKERDES TP PKK ini menjadi bukti bahwa perempuan desa, melalui wadah PKK, terus mengambil peran penting dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. Desa Bumiayu melalui PKK-nya, telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari ruang-ruang kecil di dalam keluarga.