Peringatan Tahun Baru Islam dan Santunan Anak Yatim Dusun Tempel: Momentum Meningkatkan Kepedulian dan Keimanan di Awal Muharram

• 23-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 7
• UMUM

Peringatan Tahun Baru Islam dan Santunan Anak Yatim Dusun Tempel: Momentum Meningkatkan Kepedulian dan Keimanan di Awal Muharram

 

Dalam semangat menyambut pergantian tahun Hijriah yang penuh makna, masyarakat Dusun Tempel Desa Bumiayu menggelar pengajian umum dan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Masjid Baitus Sa'di, RT 10 RW 03 Dusun Tempel, Desa Bumiayu.

Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai lingkungan di Dusun Tempel dan sekitarnya. Dengan penuh kekhusyukan, para jamaah memadati masjid untuk mendengarkan tausiyah serta menyaksikan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud kasih sayang dan perhatian umat Islam terhadap sesama.

Pengajian umum ini menghadirkan penceramah kondang, yaitu Bapak KH. Nur Amin dari Sendang Kulon, yang menyampaikan pesan-pesan religius seputar makna Tahun Baru Islam sebagai momen introspeksi diri dan pembaruan niat dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan diridhai Allah SWT. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mengisi tahun baru Hijriah dengan memperbanyak amal saleh, mempererat ukhuwah islamiyah, serta menjaga semangat kepedulian terhadap kaum dhuafa, termasuk anak-anak yatim yang merupakan tanggung jawab bersama umat.

Sebelum tausiyah dimulai, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat bersama, serta laporan panitia tentang jumlah anak yatim yang menerima santunan. Santunan tersebut berasal dari infaq masyarakat, donatur lokal, serta dukungan para dermawan yang tergerak untuk berbagi dalam momentum suci ini.

Kepala Desa Bumiayu yang diwakili oleh perangkat desa menyampaikan apresiasi atas kekompakan panitia dan seluruh warga Dusun Tempel dalam menyelenggarakan kegiatan yang sarat nilai ibadah dan sosial ini. “Ini adalah bentuk nyata bahwa nilai-nilai keislaman dan budaya gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

Kegiatan seperti ini menjadi penanda bahwa masyarakat Desa Bumiayu, khususnya Dusun Tempel, tidak hanya menjalankan tradisi keagamaan, tetapi juga membumikan ajaran Islam dalam kehidupan sosial sehari-hari. Dengan menyatukan pengajian dan santunan, warga telah menunjukkan bahwa spiritualitas dan solidaritas adalah dua pilar penting dalam membangun desa yang religius dan berkeadilan sosial.

Semoga kegiatan ini menjadi awal tahun Hijriah yang penuh berkah, dan menjadi motivasi bagi seluruh warga untuk terus menebar kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

(DWI)

Share :

Berita Lain