Bumiayu, 26 Juni 2025 – Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, warga Dusun Timbang RT 25 RW 08 Desa Bumiayu mengadakan doa bersama di lingkungan setempat pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi keagamaan yang sudah mengakar kuat di tengah masyarakat, dan dilaksanakan secara rutin setiap malam 1 Muharram sebagai bentuk syukur dan pengharapan kepada Allah Swt.
Suasana malam di lingkungan RT 25 RW 08 terasa begitu khidmat. Warga datang dengan membawa nasi berkat dan alas duduk sederhana, berkumpul dalam semangat kekeluargaan. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin, tahlil, dan doa akhir serta awal tahun Hijriyah, dipimpin oleh tokoh agama setempat. Warga yang hadir terdiri dari semua unsur masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, bapak-bapak, hingga ibu-ibu yang ikut aktif menyemarakkan kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT 25 RW 08, Bapak Kustiyo, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya momen Tahun Baru Islam sebagai titik refleksi dan pembaruan niat hidup bermasyarakat dan beragama.
"Tahun Baru Hijriyah adalah saat yang tepat untuk memperbaiki niat dan amal kita. Mari kita jadikan malam ini sebagai awal baru untuk membangun lingkungan yang lebih religius, rukun, dan penuh rasa tanggung jawab sosial. Saya bangga melihat kekompakan warga RT 25 RW 08 yang terus terjaga dari tahun ke tahun," ujar Kustiyo dalam sambutannya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga tradisi baik seperti doa bersama dan barikan, sebagai sarana memperkuat ikatan sosial dan spiritual antarwarga. Tradisi barikan sendiri merupakan bentuk rasa syukur masyarakat dengan membawa makanan atau berkat, lalu dikumpulkan dan dinikmati bersama usai doa berlangsung.
"Kegiatan ini bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk nyata ibadah sosial. Kita berdoa bersama, saling mendoakan, dan berbagi makanan. Semoga keberkahan mengalir tidak hanya untuk kita, tapi juga untuk seluruh warga Desa Bumiayu," tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian berkat kepada seluruh warga yang hadir. Suasana akrab dan penuh rasa syukur tampak jelas, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan di RT 25 RW 08 tetap hidup dan mengakar kuat.
Pemerintah Desa Bumiayu mengapresiasi inisiatif warga dalam menghidupkan tradisi Islami di tingkat lingkungan. Doa bersama ini menjadi wujud nyata bahwa masyarakat desa tidak hanya menjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga terus memperkuat jalinan sosial yang harmonis. (DWI)
Share :