Seni Reog dan Singo Barong Wahyu Budoyo Hibur Warga Dusun Tempel

• 31-08-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 8
• BERITA

Seni Reog dan Singo Barong Wahyu Budoyo Hibur Warga Dusun Tempel

 

Bumiayu, 30 Agustus 2025 – Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Dusun Tempel RT 09 RW 03, Desa Bumiayu, semakin semarak dengan hadirnya pertunjukan seni tradisional Reog Ponorogo dan Singo Barong dari kelompok Wahyu Budoyo. Acara ini digelar mulai siang hingga malam dan berhasil menyedot perhatian masyarakat dalam jumlah besar.

Penampilan Reog dan Singo Barong memang selalu memiliki daya tarik tersendiri. Dengan iringan gamelan khas dan tabuhan kendang yang menghentak, barongan dadak merak yang gagah serta Singo Barong yang berwajah garang berhasil memukau penonton. Tak ketinggalan pula atraksi bujang ganong yang lincah dan menghibur, serta penampilan jathil yang anggun, menambah semarak suasana pertunjukan.

Masyarakat terlihat begitu antusias menyambut acara ini. Sejak siang hari, warga dari berbagai penjuru desa sudah berdatangan ke lokasi pertunjukan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua larut dalam suasana penuh kegembiraan. Banyak penonton yang tidak hanya menikmati, tetapi juga mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka.

Pertunjukan seni ini tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga menjadi sarana melestarikan warisan budaya Nusantara. Seni Reog Ponorogo dan Singo Barong yang ditampilkan oleh Wahyu Budoyo sarat akan nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, serta semangat untuk menjaga tradisi agar tidak hilang ditelan zaman.

Kegiatan semakin terasa istimewa karena mendapat dukungan penuh dari Peerso (Pemuda RT Songo). Para pemuda berperan aktif dalam mengatur jalannya acara, mulai dari persiapan panggung, tata lampu, hingga pengaturan penonton. Kehadiran mereka membuktikan bahwa generasi muda di Desa Bumiayu memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya.

Suasana malam pun semakin meriah dengan pancaran lampu sorot yang menerangi arena pertunjukan. Dentuman musik pengiring semakin menambah semangat penari dan pemain barongan, sehingga mampu menghidupkan suasana hingga acara usai. Banyak warga yang tetap bertahan hingga malam hari untuk menyaksikan penampilan puncak, yaitu atraksi spektakuler barongan yang dimainkan dengan penuh energi dan kekompakan.

Ketua panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik masyarakat, pemuda, maupun pihak pendukung lainnya yang ikut menyukseskan acara ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan setiap tahun, sehingga Desa Bumiayu tetap menjadi pusat kegiatan budaya yang hidup dan berkembang.

Pertunjukan seni Reog dan Singo Barong Wahyu Budoyo menjadi bukti nyata bahwa seni tradisional masih sangat dicintai masyarakat. Selain sebagai hiburan, acara ini juga memperkuat rasa persatuan dan gotong royong antarwarga, sekaligus meneguhkan identitas budaya lokal sebagai warisan yang harus dijaga bersama.

(DWI)

Share :

Berita Lain