Hari Keempat MPLS TA Muslimat NU Lebo Bumiayu: Ceria Bernyanyi dan Mendengar Dongeng, Bangun Imajinasi Anak Sejak Dini
Bumiayu – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Taman Anak Muslimat NU Lebo Desa Bumiayu terus berlanjut dengan penuh semangat dan keceriaan. Memasuki hari keempat, tepatnya pada Kamis, 17 Juli 2025, suasana belajar yang menyenangkan kembali hadir melalui kegiatan bernyanyi bersama dan mendengarkan dongeng yang melibatkan seluruh peserta didik baru.
Hari itu, halaman sekolah kembali dipenuhi tawa riang anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan sejak pagi. Dengan dipandu para guru dan pendamping, anak-anak diajak menyanyikan lagu-lagu ceria bertema kebangsaan, kasih sayang, dan lingkungan. Bernyanyi bersama menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk membentuk kemampuan berbahasa, menumbuhkan kepercayaan diri, serta mempererat hubungan antara guru dan siswa.
Setelah sesi menyanyi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi mendengarkan dongeng. Seorang guru tampil sebagai pendongeng dengan mengenakan atribut sederhana yang menarik perhatian anak-anak. Dongeng yang disampaikan kali ini adalah kisah tentang “Semut dan Belalang,” yang mengajarkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kebijaksanaan sejak dini. Anak-anak tampak serius menyimak alur cerita, beberapa bahkan ikut menanggapi dan menjawab pertanyaan kecil dari pendongeng, menunjukkan ketertarikan dan kemampuan menyerap pesan moral dari cerita.
Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menstimulasi perkembangan bahasa, imajinasi, dan empati anak. Melalui dongeng, anak-anak belajar memahami perbedaan baik dan buruk, serta mengembangkan daya pikir kritis dan kreatif.
Kepala TA Muslimat NU Lebo menyampaikan bahwa MPLS bukan hanya sekadar pengenalan sekolah, tetapi juga upaya menyemai nilai-nilai karakter dan kecintaan belajar. “Dengan lagu dan cerita, anak-anak diajak mengenal nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka,” jelasnya.
Para orang tua yang turut mendampingi dari kejauhan tampak bangga menyaksikan keceriaan anak-anak mereka. Beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut sebagai kenangan berharga hari-hari pertama sang buah hati di dunia pendidikan formal.
Pemerintah Desa Bumiayu terus mendukung kegiatan pendidikan anak usia dini sebagai bagian dari investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia desa. MPLS di TA Muslimat NU Lebo menjadi contoh pelaksanaan kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membahagiakan.
Dengan semangat ceria dan lingkungan yang mendukung, anak-anak Bumiayu diajak tumbuh dalam suasana belajar yang positif, menyenangkan, dan penuh makna.
(DWI)
Share :