Pelanggan Pamsimas Desa Bumiayu Adakan Silaturahmi

Pelanggan Pamsimas Desa Bumiayu Adakan Silaturahmi

bumiayu.desa.id BUMIAYU - Akhir tahun 2019 pelanggan Pamsimas sudah mentok di angka 240 orang,walaupun sebenarnya masih ada lagi yang berkeinginan untuk menjadi pelanggan baru.Kapasitas air dan kemampuan pompa menjadi pertimbangan untuk mencukupkan jumlah SR.

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut,hadir Pemdes Bumiayu,Pengurus Bumdes Bumi Mandiri,BPD ,ketua RT ,Ketua RW dan perwakilan pelanggan Pamsimas (20/12).

Kebutuhan air bersih sekarang menjadi kebutuhan vital dan salahsatu unit primadona bagi Bumdes Bumi Mandiri,ujar Moh Johan selaku Kepala desa.Dengan bertambahnya pelanggan dan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan maka perlu ditingkatkan biaya abonemen,pada tahun 2019 sebesar Rp.2.000 dan di 2020 menjadi Rp. 3.000 .Dan di awal tahun 2020 akan dilengkapi dengan perangkat mesin genset untuk mengatasi apabila listrik padam air akan tetap mengalir.

Dari perwakilan Bumdes Bumi Mandiri Fahruddin Yuhri dan Suwardi juga menyampaikan bahwa tahun depan pembayaran pamsimas tidak door to door,akan tetapi bisa dibayarkan di kantor Bumdes dari tanggal 1 -20 setiap bulannya.

Dalam kesempatan tersebut Dwi santoso(Sekdes) mengumumkan bahwa selain permasalahan pengelolaan air bersih, diawal 2020 juga akan di mulai program pengelolaan sampah dilengkapi dengan pendirian Bank Sampah.Harapannya dengan bank sampah,masyarakat bisa menabung bahkan bisa membayar air pamsimas menggunakan sampah yang bisa dijual.

Berikut hasil kesepakatan pamsimas di tahun 2020:

1. Biaya penggunaan air Rp. 2.000/m3

2. Biaya Abonemen Rp. 3.000/bulan

3. Penggunaan dibawah 5 m3 dibulatkan menjadi 5 m3

Berikut kesepakatan pengelolaan sampah di tahun 2020

1. Biaya pengelolaan sampah Rp.15.000/rumah

2. Sampah dikemas didalam kresek/wadah lainnya

3. Pengambilan sampah 2 hari sekali

4. Sampah seperti kardus,botol,kertas,bungkus kopi(sachet) bisa dijual di bank sampah setiap hari minggu jam 8 -12 ,dan di setiap dusun akan dibentuk gerai bank sampah.

Dipost : 20 Desember 2019 | Dilihat : 601