Kegiatan

Warung Dawet Ireng Jadi Lokasi Syuting Film Pendek KIM: Tempat Strategis, Kuliner Khas, dan Cerita Remaja Desa

Warung Dawet Ireng Jadi Lokasi Syuting Film Pendek KIM: Tempat Strategis, Kuliner Khas, dan Cerita Remaja Desa

Bumiayu, 1 Juli 2025 – Kegiatan pembuatan film pendek oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Bumiayu kembali berlanjut dengan pengambilan gambar di lokasi yang cukup ikonik di desa, yaitu Warung Makan Dawet Ireng milik Mbak Wahyu Setyoningsih, atau yang lebih dikenal warga sebagai Mbak Ning. Syuting berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, di Dusun Lebo RT 19 RW 6 Desa Bumiayu.

Warung ini sudah berdiri sejak awal tahun 2020-an dan dengan cepat menjadi tempat favorit warga karena letaknya yang sangat strategis, tepat di pintu masuk Dusun Lebo dari arah barat. Setiap hari, warung ini tak pernah sepi pengunjung. Selain menjadi tempat makan yang digemari berbagai kalangan, warung ini juga menjadi titik pertemuan sosial warga, termasuk para remaja desa.

Menu andalan warung ini antara lain dawet ireng, tape ketan, pecel, rujak, serta berbagai jenis mi instan dan gorengan. Keanekaragaman menu tradisional dan suasana yang sederhana namun akrab membuat tempat ini cocok menjadi latar dalam adegan film pendek yang mengangkat tema kehidupan sehari-hari di pedesaan.

Dalam skenario film pendek yang sedang digarap, warung Mbak Ning menjadi latar sebuah adegan yang menggambarkan aktivitas beberapa remaja desa sedang bermain game online bersama (mabar) sambil menikmati makanan khas. Adegan ini secara simbolik menyoroti bagaimana ruang-ruang tradisional di desa kini juga menjadi tempat interaksi digital generasi muda, sebuah dinamika baru yang menunjukkan pertemuan antara budaya lama dan perkembangan zaman.

Tim KIM Bumiayu dengan penuh semangat memanfaatkan lokasi ini bukan hanya karena keunikan kulinernya, tetapi juga karena nilai sosial dan keseharian yang bisa direkam secara autentik. Mbak Ning sendiri menyambut baik proses syuting ini dan merasa bangga warungnya bisa menjadi bagian dari karya yang mengangkat potensi desa.

Pembuatan film ini adalah bagian dari partisipasi KIM Bumiayu dalam lomba video pendek tingkat Provinsi Jawa Tengah, sekaligus kelanjutan dari semangat inovasi mereka setelah berhasil menembus 10 besar nasional Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2023. Dengan mengangkat lokasi-lokasi nyata dan kisah-kisah khas desa, film ini diharapkan bisa menjadi media komunikasi yang kuat untuk memperkenalkan Desa Bumiayu secara lebih luas.

Warung Mbak Ning bukan hanya tempat kuliner, tetapi juga ruang sosial desa yang hidup—tempat berkumpul, berbagi cerita, dan kini menjadi latar bagi sebuah karya kreatif yang merekam denyut kehidupan Bumiayu dari sisi yang paling hangat dan dekat.

(DWI)

 

Share :

Cuaca Hari Ini

Sabtu, 12 Juli 2025 19:10
Awan Mendung
30° C 30° C
Kelembapan. 68
Angin. 2.09