Kegiatan

Hari Keempat Bimtek PADes 2023: Pemdes Bumiayu Mantapkan Rencana Tindak Lanjut dari Inspirasi Umbul Brondong

Hari Keempat Bimtek PADes 2023: Pemdes Bumiayu Mantapkan Rencana Tindak Lanjut dari Inspirasi Umbul Brondong

 


Yogyakarta, 22 Juni 2023 — Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Angkatan V Tahun 2023 resmi berakhir pada hari keempat, Kamis, 22 Juni 2023. Bertempat di Asrama Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta, kegiatan ini ditutup dengan serangkaian sesi penting yang menegaskan keseriusan peserta untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan.

Keterangan foto tidak tersedia.

Setelah tiga hari penuh diisi materi intensif dan kunjungan lapangan ke Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, yang menjadi contoh sukses pengelolaan PADes berbasis potensi wisata (Umbul Brondong), hari keempat difokuskan pada pemantapan hasil analisis dan penyusunan rencana kerja tindak lanjut (RKTL).

Peserta dari seluruh kabupaten — termasuk Kabupaten Kendal yang diwakili lima desa yakni Desa Bumiayu (Kecamatan Weleri), Bangunrejo (Patebon), Jungsemi (Kangkung), Gondang (Limbangan), dan Karangtengah (Kaliwungu) — secara aktif mempresentasikan hasil analisis mereka terhadap potensi PADes dan strategi pengembangannya.

Dalam sesi Pemaparan Kelompok, masing-masing tim memaparkan hasil refleksi dari kunjungan ke Umbul Brondong, dengan menguraikan:

  • Potensi wisata dan sumber daya lokal

  • Analisis kelayakan usaha dari aspek hukum, sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknologi

  • Strategi penguatan kelembagaan BUMDes

  • Tantangan dan solusi pengembangan PADes di desa masing-masing

Keterangan foto tidak tersedia.

Sekretaris Desa Bumiayu, Dwi Santoso, yang menjadi salah satu pembicara dalam pemaparan kelompok, menyampaikan bahwa Bumiayu memiliki potensi wisata air dan kawasan pertanian yang dapat diintegrasikan menjadi destinasi edukatif dan rekreasi keluarga. “Kami terinspirasi dengan model pengelolaan Umbul Brondong, dan ingin mengembangkan embung di Bumiayu agar bukan hanya berfungsi irigasi, tapi juga mampu menjadi pusat ekonomi desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bumiayu, Istaroh, menambahkan bahwa untuk menuju ke sana, perlu ada langkah kolaboratif antara Pemdes, BPD, tokoh masyarakat, dan kelembagaan desa seperti BUMDes serta TP PKK. “Kami akan menyusun Peraturan Desa yang mendukung inisiatif ini dan mengawal perencanaan PADes berbasis aset dan partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Sesi berikutnya adalah penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL), di mana setiap desa peserta menyusun peta jalan pengembangan PADes yang realistis, terukur, dan sesuai dengan kapasitas desa masing-masing. RKTL tersebut akan dijadikan acuan bagi desa untuk menindaklanjuti hasil Bimtek setelah kembali ke daerah.

Keterangan foto tidak tersedia.

Dalam acara penutupan resmi, perwakilan dari Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif para peserta. Mereka berharap agar ilmu, inspirasi, dan jejaring yang terbangun selama pelatihan ini dapat diimplementasikan dan membawa dampak nyata bagi pembangunan ekonomi desa.

Bagi Pemdes Bumiayu, keikutsertaan dalam Bimtek ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah pembangunan ekonomi desa berbasis potensi lokal yang dikelola secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan.

Bumiayu Pulang Membawa Rencana, Siap Bergerak untuk PADes yang Kuat, Mandiri, dan Menyejahterakan.

Share :

Cuaca Hari Ini

Sabtu, 05 Juli 2025 16:43
Awan Pecah
29° C 29° C
Kelembapan. 74
Angin. 0.86