Rakor Masalah Strategis Dan Aktual

Rakor Masalah Strategis Dan Aktual

bumiayu.desa.id BUMIAYU - Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Kendal (Kesbangpol) adakan Rakor masalah strategis dan aktual tahun 2020 di pendopo Tumenggung bahurekso (09/10).

Pada kegiatan rakor ini menghadirkan Sekda Kabupaten Kendal,Ketua DPRD,Kejkasaan,Dandim dan Polres Kendal. hadir juga seluruh camat,seluruh Kaolsek,seluruh Koramil dan seluruh sekretaris desa di kabupaten kendal.

Dalam sambutannya, Bupati Kendal yang diwakili oleh Sekda Kendal Moh Toha ,menyampaikan agar seluruh instansi desa mempersiapkan segalanya,karena tahun 2020 adalah tahun politik.Menurut rencana di bulan Maret 2020 akan diadakan Pilkades dan di bulan september 2020 akan diadakan pilbup kendal.Untuk itu permasalahan administrasi dan hukum agar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Moh toha juga menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengantisipasi adanya bencana alam.Kemudian disampaikan juga dalam memasuki tqhun 2020 ini kabupaten kendal sudah menyelesaikan hampir 90% perbaikan jalan kabupaten,prestasi lainnya adalah Kendal menjadi Kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus skala nasional,juga salahsatu dari 3 kabupaten di indonesia yang mengungkit pertumbuhan ekonomi sebesar 70%,tandasnya.

Narasumber pertama Muhammad makmun ketua DPRD Kendal memaparkan bahwa ditahun politik ini,semua saling menjaga kondusifitas,meminimalisir adanya gangguan.Menyoroti Masalah Pilkades,untuk masalah pembiayaan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten kendal,sehingga diharapkan ada kader yang mumpuni yg ikut menjadi calon.jumlah calon kades yang diperbolehkan adalah 2 sampai 5 calon,apabila ada yg masih 1 calon,pilkades akan diundur bulqn mei 2020,namun apabila masih 1 calon dibulan mei 2020,maka desa tersebut akan ditinggal. Sedangkan bagi yanga cakadesnya lebih dari 5 orang,maka akan diseleksi oleh lembaga yg kompeten,sehingga setiap desa cakadesnya hanya 2 sampai 5 orang saja.

Dandim dan Polres Kendal juga mengungkapkan dari instansi desa hingga kabupaten untuk menjaga suasana yang kondusif di tahun politik,baik di dunia nyata maupun media sosial.(DWI)

Dipost : 09 Januari 2020 | Dilihat : 1043