PMT Lokal Hari Minggu: Dapur Gemoy Tetap Bergerak untuk Kesehatan Ibu Hamil KEK

• 31-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 4
• KEGIATAN

PMT Lokal Hari Minggu: Dapur Gemoy Tetap Bergerak untuk Kesehatan Ibu Hamil KEK

 

Meski hari libur, semangat pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti dilakukan oleh kader-kader terbaik Desa Bumiayu. Pada hari Minggu, 27 Juli 2025, Dapur Gemoy Desa Bumiayu kembali melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan yang didanai melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Kendal dan dikoordinasikan oleh Puskesmas Weleri 1.

Pelaksanaan PMT dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari para kader aktif, yaitu Retno Madu Murti, Surtimonah, Heni Kusrini, Susanti, dan Fitri Rahayu. Dengan penuh dedikasi, mereka menjalankan seluruh tahapan mulai dari belanja bahan makanan bergizi, memasak, mengemas (packaging), hingga mendistribusikan makanan kepada ibu hamil penerima manfaat.

Menu PMT yang disiapkan hari ini cukup lengkap dan menggugah selera, yaitu:

• Nasi

• Sop oyong + wortel + bakso

• Ayam goreng

• Semangka

Menu ini mengandung unsur gizi seimbang: karbohidrat dari nasi, protein dari ayam dan bakso, vitamin dan serat dari sayuran dalam sop, serta cairan dan antioksidan dari buah semangka. Perpaduan ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil KEK agar tetap sehat dan bugar.

Menariknya, kegiatan PMT Lokal tidak hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menjadi wadah interaksi sosial dan edukasi kesehatan. Melalui kunjungan ke rumah penerima, para kader dapat memantau langsung kondisi ibu hamil sekaligus memberikan pemahaman pentingnya menjaga pola makan sehat dan rutin memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan.

Pemerintah Desa Bumiayu mengapresiasi semangat para kader yang tetap aktif bahkan di hari libur demi mendukung kesehatan ibu dan anak. Program PMT Lokal Dapur Gemoy terbukti menjadi langkah konkret desa dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas dan menurunkan angka kasus KEK serta risiko stunting sejak dini.

(DWI)

Share :

Kegiatan Lain