Bumiayu, 14 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui alokasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) kembali menyalurkan Program Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang difokuskan untuk balita wasting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Program ini dikoordinasikan oleh Puskesmas Weleri 1 dan dilaksanakan serentak di tiga dusun Desa Bumiayu: Lebo, Timbang, dan Tempel, pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.
Tim PMT lokal menyiapkan menu sehat dan lezat, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi sasaran:
Sate Bakso
Pisang
Telur Dadar Gulung Sayur
Menu ini dirancang untuk mencukupi kebutuhan protein hewani, vitamin, serat, serta energi bagi balita yang mengalami gizi buruk (wasting) dan ibu hamil KEK, guna mencegah stunting dan komplikasi kehamilan.
Proses pelaksanaan dilakukan secara gotong royong oleh tim PMT lokal Desa Bumiayu, yang terdiri dari kader-kader aktif dan berpengalaman:
Retno Madu Murti
Surtimonah
Heni Kusrini
Susanti
Fitri Rahayu
Para kader melakukan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari belanja bahan segar di pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan proses memasak secara higienis, mengemas makanan, hingga mendistribusikannya langsung kepada penerima manfaat. Setiap tahapan dilakukan dengan penuh ketelitian dan kepedulian, demi memastikan kualitas gizi dan keamanan makanan tetap terjaga hingga ke tangan sasaran.
Kegiatan ini menyasar:
Balita wasting (berat badan kurang/tidak sesuai umur)
Ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Sasaran tersebar di 3 dusun:
Dusun Lebo
Dusun Timbang
Dusun Tempel
“Alhamdulillah kegiatan PMT ini bisa berjalan lancar. Kami senang karena para ibu dan balita sangat antusias menerima makanan tambahan yang kami buat. Harapannya, ini bisa membantu meningkatkan status gizi mereka,” ujar Bu Retno Madu Murti, salah satu kader senior. Desa Bumiayu terus berkomitmen mendukung program prioritas nasional dalam penurunan stunting dan perbaikan gizi masyarakat. Melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah desa, Puskesmas, kader kesehatan, dan dukungan BOK dari kabupaten, diharapkan derajat kesehatan masyarakat desa akan semakin baik dan merata. (DWI)
Share :