bumiayu.desa.id - BKM Ngudi Rahayu selaku Penerima program HAMP Pamsimas mulai melakukan beberapa persiapan untuk menunjang keberhasilan Program tersebut. Persiapan yang sudah dilakukan adalah dengan penyusunan proposal, pembuatan RKM atau Rencana kerja Masyarakat,kemudian pembuatan Peta Jaringan Pemasangan pipa utama yang akan disebar di dusun timbang dan lebo.setelah dirasa siap, Akhmad Romdhon Koordinator BKM Ngudi Rahayu membentuk Satuan pelaksana Kegiatan (Satlak) yang diketuai oleh Zainul ikhsan untuk mengadakan doa bersama dan pemotongan tumpeng agar kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.
Rangkaian kegiatan Tumpengan diadakan di lokasi pengeboran sumur dalam yaitu di dusun lebo pada Tanah kas desa Blok krido utomo seluas 100 meter persegi.Bertepatan pada hari kamis tanggal 28 Januari 2021,acara berlangsung dengan khidmat,yang dihadiri oleh beberapa unsur kelembagaan seperti pemerintah Desa Bumiayu,BPD,BKM,RW,RT dan Satlak. Hadir juga Bhabinkamtibmas dan Bidan desa selaku perwakilan satgas covid 19 Desa Bumiayu untuk memantau dan mengawal kegiatan agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Moh Johan Kepala Desa Bumiayu dalam sambutannya memberikan arahan bahwa Bumiayu patut bersyukur karena masih diberi kepercayaan untuk menerima program Hibah Air Minum Pedesaan ( HAMP ) bersama 5 Desa lainnya di Kabupaten Kendal. Dengan Target 210 pelanggan diharapkan Satlak bersama BKM Ngudi Rahayu bisa segera mengumpulkan berkas pendaftaran Sambungan rumah ( SR ) diantaranya Fotokopi Kartu Keluarga,Fotokopi KTP,Fotokopi Struk rekening Listrik dan Surat pernyataan bersedia melakukan pembayaran pemasangan SR. Dia juga menyampaikan bahwa HAMP 2021 ini tidak menggunakan Tower Penampungan air atau Bak Penampung Air seperti biasanya,kali ini akan memakai teknologi yang terbaru dan pertama di kabupaten Kendal yaitu menggunakan Variabel Speed Drive yaitu Instalasi Otomatis untuk mengatur debit air yang akan disalurkan ke SR.
HAMP 2021 nantinya dapat menyuplai sampai 300 Pelanggan Baru sehingga bisa menjadi solusi bagi calon pelanggan yang sudah inden untuk menggunakan air bersih dari Pamsimas ,ungkap Dwi Santoso Sekretaris Desa Bumiayu.Seperti diketahui Bahwa Bumiayu sudah mendapat Bantuan Pamsimas Reguler pada tahun 2017,hingga desember 2020 sudah melebihi kapasitas SR,dari kuota 210 kini sudah mencapai 250 SR sehingga butuh tambahan sumber air baru lagi. Untuk itu awalnya pemerintah desa Bumiayu mengajukan usulan melalui Musrenbangdes dilanjut Musrenbangcam dan Musrenbangkab,Bumiayu mengajukan usulan ke Dinas PUPR Kabupaten Kendal, dan melakukan koordinasi dengan Pamsimas Kabupaten Kendal akhirnya dikabulkan mendapat program HAMP tahun 2020 dengan syarat Desa harus menyediakan Sumber Air yaitu pengeboran Sumur dalam.Namun tahun 2020 dunia sedang dilanda wabah covid 19 yang berimbas kepada gagalnya pengeboran sumur dalam yang di danai oleh Dana Desa,karena Berdasarkan Permendes,Dana Desa diprioritaskan untuk penanganan covid 19,penyaluran BLT DD dan Padat karya Tunai,sehingga Pemdes Bumiayu mengajukan Pending program dan dilaksanakan di Awal tahun 2021,Imbuhnya dalam kesempatan itu.
Pada Kesempatan Tumpengan sebagai penanda bahwa program HAMP siap dimulai,Imam Nawawi yang juga Kasi Pelayanan di Pemdes Bumiayu memimpin Doa Bersama agar Program ini diberikan kemudahan ,kelancaran dan bermanfaat bagi masyarakat Bumiayu. Acara Penutup diisi dengan Pemotongan tumpeng dan penyerahan simbolis dari Kepala Desa Bumiayu,Moh Johan kepada Ketua Satlak HAMP Pamsimas Desa Bumiayu yaitu Zainul Ikhsan, baru setelah itu hadirin menyantap tumpengan beserta ubo rampenya secara bersama sama di pinggir sawah yang sedang berkembang dengan subur. (DWI)
Share :