Lezat dan Penuh Gizi, Menu Nasi Kuning Lengkap Warnai PMT Lokal untuk Ibu Hamil KEK
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Desa Bumiayu kembali hadir dengan semangat tinggi pada Kamis, 31 Juli 2025. Didanai oleh Dana BOK Kabupaten Kendal melalui Puskesmas Weleri 1, kegiatan ini dijalankan oleh Tim Dapur Gemoy Desa Bumiayu, yang terdiri dari Retno Madu Murti, Surtimonah, Heni Kusrini, Susanti, dan Fitri Rahayu.
Hari ini, sajian PMT mengusung tema menu tradisional yang menggugah selera dan kaya gizi. Kombinasi menu yang disusun dengan cermat ini terdiri dari:
Nasi Kuning
Ayam Suwir
Telur Dadar
Kering Tempe
Perkedel
Jeruk
Nasi kuning, sebagai hidangan utama, tidak hanya memberikan rasa yang khas dan harum, tetapi juga menjadi sumber energi karbohidrat yang dibutuhkan ibu hamil. Warna kuning dari kunyit alami menambah selera makan sekaligus memiliki khasiat antiinflamasi yang baik bagi tubuh.
Pendamping nasi hari ini adalah ayam suwir yang kaya protein hewani, disajikan dengan bumbu rempah khas Nusantara. Kemudian hadir telur dadar sebagai pelengkap yang memberikan tambahan protein dan lemak sehat. Untuk menambah cita rasa dan tekstur, kering tempe dihadirkan dengan rasa manis gurih yang menggoda.
Menu ini semakin lengkap dengan perkedel kentang yang lembut dan bergizi, serta jeruk sebagai buah penutup yang menyegarkan dan kaya akan vitamin C. Kehadiran buah ini sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi dari lauk-pauk yang dikonsumsi.
Proses pembuatan menu hari ini diawali dengan belanja bahan segar oleh tim PMT, dilanjutkan dengan pengolahan masakan di dapur lokal, pengemasan, dan penyerahan secara langsung kepada ibu hamil yang membutuhkan. Semua dilakukan dengan penuh perhatian dan kepedulian terhadap mutu dan nilai gizi.
Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian Desa Bumiayu terhadap kesehatan ibu dan generasi masa depan. Dengan menu bergizi dan variatif seperti hari ini, diharapkan kebutuhan nutrisi ibu hamil KEK dapat terpenuhi secara optimal, dan risiko stunting di masa depan dapat dicegah sedini mungkin.
(DWI)
Share :