Mati Suri Satu Tahun, Kini Bumiayu Berusaha Bangkit dalam Pengisian Konten di DOKAR Kabupaten Kendal

• 01-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 5
• INFORMASI PUBLI

Mati Suri Satu Tahun, Kini Bumiayu Berusaha Bangkit dalam Pengisian Konten di DOKAR Kabupaten Kendal

 

Bumiayu, Weleri – Juli 2025. Setelah sempat vakum selama hampir satu tahun lebih, Desa Bumiayu Kecamatan Weleri kini bangkit  dalam platform DOKAR (Desa dan Kelurahan Online Terintegrasi) Kabupaten Kendal. Data dashboard DOKAR per akhir Juni 2025 mencatat bahwa Bumiayu menempati peringkat tertinggi se-Kabupaten dalam dua kategori utama:

• 151 berita desa diunggah dalam sebulan (Bulan Juni 2025)

• 68 kegiatan resmi terdokumentasi secara digital (Bulan Juni 2025)

Posisi ini menempatkan Desa Bumiayu sebagai salah satu desa yang aktif di Kabupaten Kendal,  desa-desa lain yang juga hebat seperti Margomulyo (Pegandon), Margorejo (Cepiring), Pekauman ( Kendal ) hingga Pagerdawung (Ringinarum).

Pada periode pertengahan 2024 hingga awal 2025, Desa Bumiayu tercatat minim pengisian konten di platform DOKAR. Namun pada triwulan kedua 2025, terjadi perubahan signifikan di bawah arahan Tim Operator DOKAR Desa Bumiayu dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa serta lembaga desa lainnya.

"Kami menyadari pentingnya DOKAR sebagai sarana keterbukaan informasi publik dan dokumentasi pembangunan. Karena itu kami sepakat untuk menjadikan ini sebagai prioritas bersama," ungkap salah satu operator desa.

 

Lonjakan aktivitas ini tidak lepas dari strategi kolaboratif antara:

• Operator DOKAR

• Perangkat desa

• Kader kesehatan, TP PKK, Lembaga Desa,tokoh masyarakat, dan pemuda

Setiap kegiatan seperti posyandu, pelatihan kader, pertemuan rutin RT, pentas seni TK, kegiatan keagamaan, hingga cek kesehatan didokumentasikan dalam bentuk berita lengkap, disertai foto dan narasi yang menarik.

 

Kebangkitan ini bukan sekadar soal peringkat, tetapi menjadi simbol bahwa literasi digital desa hidup kembali. Melalui DOKAR, masyarakat Bumiayu bisa:

• Mengakses informasi resmi dan terkini

• Melihat perkembangan kegiatan dan anggaran

• Menjadi bagian dari pembangunan desa yang terbuka

DOKAR bukan hanya sarana pelaporan, tetapi wajah digital pemerintahan desa yang akuntabel, aktif, dan partisipatif. (dwi)

Share :

Berita Lain