Operasi Patuh Candi 2025 Digelar Serentak, Masyarakat Dihimbau Tertib Berlalu Lintas

• 14-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 34
• INFORMASI PUBLI

Operasi Patuh Candi 2025 Digelar Serentak, Masyarakat Dihimbau Tertib Berlalu Lintas

 

Mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar Operasi Patuh Candi 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Kendal. Operasi ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam menciptakan kedisiplinan, keselamatan, dan keamanan lalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

Operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, namun juga mengedepankan pendekatan preventif dan preemtif. Artinya, edukasi kepada masyarakat dan pengawasan aktif dilakukan secara simultan guna mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

Operasi Patuh Candi 2025 memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi karena kelalaian, ketidaktahuan, atau kurangnya kesadaran hukum pengguna jalan.

2. Mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang sering kali menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi.

3. Menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan, baik dari kalangan pengemudi, penumpang, maupun pejalan kaki.

4. Meningkatkan disiplin dan budaya tertib berlalu lintas di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pengguna kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan niaga.

Operasi ini menitikberatkan pada penegakan hukum yang humanis, di mana petugas akan menindak pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Jenis pelanggaran yang menjadi prioritas antara lain:

• Tidak menggunakan helm SNI untuk pengendara motor.

• Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.

• Melawan arus lalu lintas.

• Menggunakan ponsel saat berkendara.

• Berkendara melebihi batas kecepatan.

• Pengendara di bawah umur.

• Kendaraan yang tidak layak jalan.

Namun demikian, Operasi Patuh Candi 2025 juga dilengkapi dengan kegiatan sosialisasi, pembagian leaflet, serta imbauan melalui media sosial untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat secara menyeluruh.

 

Pemerintah Desa Bumiayu mengimbau seluruh warga untuk:

• Melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

• Memeriksa kelayakan kendaraan sebelum digunakan.

• Menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.

• Mematuhi rambu dan aturan lalu lintas di jalan raya.

• Tidak menggunakan kendaraan jika dalam kondisi tidak sehat atau mengantuk.

Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial demi keselamatan bersama. Karena satu pelanggaran bisa berdampak pada keselamatan banyak orang.Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Candi 2025, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Mari kita jadikan jalan raya sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan tertib bagi semua.

Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Bangsa, Selamat di Jalan Tanggung Jawab Bersama.

(DWI)

Share :

Berita Lain