Rapat Koordinasi Pengurus Baru Bumdesa Bumi Mandiri Bumiayu: Evaluasi & Arah Baru Pengembangan Usaha
Bumiayu, 16 Mei 2025 — Pemerintah Desa Bumiayu bersama jajaran pengurus dan karyawan Bumdesa Bumi Mandiri Bumiayu menggelar Rapat Koordinasi pada hari Jumat, 16 Mei 2025, bertempat di Graha Bumiayu. Rapat ini merupakan pertemuan perdana sekaligus momen perkenalan bagi pengurus baru Bumdesa Bumi Mandiri, serta sarana untuk menyusun rencana kerja dan evaluasi program kerja yang telah berjalan.
Pemerintah Desa Bumiayu
Pengurus dan Karyawan Bumdesa Bumi Mandiri Bumiayu
Rapat dipimpin oleh Bapak Dwi Santoso, selaku Pengawas Bumdesa, dan Bapak Zaenal Arifin, selaku Direktur Bumdesa. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
Perkenalan Pengurus Baru Bumdesa
Para pengurus baru dikenalkan secara resmi kepada seluruh peserta, sebagai bagian dari pembaharuan manajemen untuk mendorong semangat baru dalam pengelolaan unit usaha desa.
Rapat Kerja Bumdesa Tahun 2025
Disampaikan rencana strategis dan program kerja Bumdesa untuk tahun 2025, yang berfokus pada penguatan unit usaha yang masih produktif serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Evaluasi Keuangan Bumdesa
Dilakukan evaluasi terhadap laporan keuangan dari seluruh unit usaha. Ditekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan untuk menjaga keberlanjutan operasional.
Penghapusan 2 Unit Usaha
Diputuskan secara mufakat bahwa dua unit usaha yaitu:
Unit Pengelolaan Sampah
Unit Persewaan Molen
akan dihentikan operasionalnya karena keuntungan yang terus menurun dan beban operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan.
Unit Usaha yang Masih Dipertahankan:
Unit Pengelolaan Wisata & UMKM
Unit Pengelolaan Air Bersih
Unit Fotocopy & PPOB
Ketiga unit ini dinilai masih memiliki potensi untuk dikembangkan dan berkontribusi terhadap pendapatan desa.
Rencana Aksi ke Depan:
Pembersihan dan penataan ulang gedung Bumdesa untuk mendukung suasana kerja yang lebih nyaman.
Rebranding Logo Bumdesa Bumi Mandiri sebagai bentuk penyegaran identitas dan peningkatan citra kelembagaan.
Dalam penutup rapat, Dwi Santoso menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus dan Pemdes dalam menjalankan fungsi kelembagaan Bumdesa.
“Kita harus menjadikan Bumdesa sebagai lembaga yang sehat, profesional, dan menjadi lokomotif ekonomi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bumdesa, Zaenal Arifin, menambahkan bahwa inovasi dan efisiensi menjadi kunci agar Bumdesa tetap relevan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. ( DWI )
Share :