Ada yang baru Nih, Posyandu Melati II Desa Bumiayu Terapkan Sistem 7 Meja dan Lokasi Poskonya Juga Baru Loh..
bumiayu.desa.id -Ada yang baru di Posyandu Melati II Desa Bumiayu , diantaranya para kader sudah menerapkan Sistem 7 Meja dan Lokasi Poskonya juga sudah pindah ke rumah Kepala Seksi Kesejahteraan desa Bumiayu Siswanto yang beralamat di dusun tempel RT 09 RW 03 Desa bumiayu. Semoga dengan perubahan kearah yang positif ini dapat menambah semangat para ibu kader dalam mengelola Posyandu Melati II dan masyarakatnya juga semangat dalam menjaga kesehatan keluarganya.
Pelaksanaan kegiatan posyandu Balita di Desa Bumiayu Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, rutin dilakukan setiap bulannya sesuai jadwal yang telah ditentukankan yaitu Tanggal 21 setiap bulannya dan bisa berubah apabila ada sesuatu hal, ada 4 Pos melati di Posyandu Desa Bumiayu, Masing-masing Pos Melati memiliki 7 kader posyandu, ada beberapa hal yang dilakukan oleh para kader ketika melaksanakan kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu :
1. Program kesehatan ibu hamil (Bumil)
Pelayanan yang diberikan posyandu terhadap ibu hamil meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tidak hanya pemeriksaan saja, tetapi ibu hamil juga bisa berkonsultasi tentang persiapan persalinan dan pemberian ASI eksklusif pada bayi.Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus.Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi untuk dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) oleh bidan desa.
2. Program kesehatan anak
Pemeriksaan bayi dan balita secara rutin adalah salah satu program utama posyandu. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.Jenis pelayanan posyandu balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
3. Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas / bidan desa.
4. Imunisasi
Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan imunisasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu hamil pun juga dapat melakukan imunisasi di posyandu, seperti tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.
5. Pemantauan status gizi
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu memiliki peran penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
6. Pencegahan dan penanggulangan diare.
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
Sedangkan kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.
Dokumentasi selengkapnya bisa dilihat DISINI
Share :