Behind The Scene Film Pendek KIM: Cerita Juragan Beras dari Bumiayu

• 11-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 31
• KEGIATAN

Behind The Scene Film Pendek KIM: Cerita Juragan Beras dari Bumiayu

Bumiayu, 1 Juli 2025 – Tim Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Bumiayu kembali menunjukkan kreativitas dan dedikasinya dalam dunia perfilman desa dengan menggelar kegiatan behind the scene (di balik layar) pembuatan film pendek. Kali ini, proses pengambilan gambar dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di ricemill milik Bapak Mariyo, warga RT 18 RW 5 Dusun Timbang, Desa Bumiayu.

Ricemill milik Bapak Mariyo ini bukanlah tempat biasa. Sejak berdiri pada era 1990-an, penggilingan padi ini telah menjadi salah satu tonggak penting dalam dunia pertanian di Desa Bumiayu. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, tidak hanya melayani penggilingan gabah, tetapi juga pengeringan gabah, serta menjadi tempat penjualan bekatul, dedak, dan jual beli beras dari hasil panen petani lokal. Luas area yang dimiliki memungkinkan proses produksi berjalan dalam skala cukup besar dan efisien.

Kehadiran lokasi ini dalam film pendek KIM bukan tanpa alasan. Tim KIM ingin mengangkat realita kehidupan petani dan pelaku usaha penggilingan padi di pedesaan, khususnya bagaimana peran seorang juragan beras yang mampu mengelola usaha dari hulu ke hilir, bahkan menjadi simbol kesuksesan lokal. Karakter juragan beras yang diangkat dalam cerita ini mencerminkan sosok pengusaha yang tangguh, yang berhasil membangun ekonomi keluarga sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa.

Selama proses pengambilan gambar, para anggota KIM tampak antusias dan kompak dalam mengatur peran, alat, dan alur cerita. Sejumlah warga setempat pun ikut membantu, baik sebagai figuran maupun sebagai penonton yang penasaran dengan proses produksi film tersebut. Ricemill yang biasanya sibuk dengan aktivitas penggilingan, hari itu berubah menjadi lokasi syuting yang penuh dengan semangat dan ide-ide kreatif.

Pembuatan film ini juga menjadi bagian dari persiapan KIM Bumiayu dalam mengikuti lomba video pendek tingkat provinsi Jawa Tengah. Setelah sebelumnya sukses masuk dalam 10 besar nasional Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2023, semangat untuk terus berinovasi dan menampilkan potensi desa melalui media informasi terus dipertahankan oleh tim KIM Bumiayu.

Harapannya, film ini bukan hanya menjadi karya dokumenter kreatif, namun juga menjadi media edukasi dan inspirasi bagi generasi muda di desa, bahwa potensi lokal seperti pertanian dan penggilingan gabah bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan jika dikelola dengan baik.

Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Bumiayu bukan sekadar desa yang kaya akan hasil bumi, tetapi juga kaya akan cerita dan semangat warganya dalam membangun dan mempromosikan identitas desa melalui karya-karya informatif.

(DWI)

Share :

Berita Lain