Bumiayu - Kader kesehatan Bumiayu Siap Jadi Pioner Protokol kesehatan Di Wilayahnya

Kader kesehatan Bumiayu Siap Jadi Pioner Protokol kesehatan Di Wilayahnya

bumiayu.desa.id - Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam kader Kesehatan Bumiayu berkomitmen menjadi pioner dalam menjadi duta protool Kesehatan. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pertemuan Bulanan rakordes yang diselenggarakan di Graha Bumiayu pada Sabtu pagi (30/01). Selama Covid 19 acara Rakordes dipusatkan di Graha Bumiayu dan tidak dilakukan secara anjangsana di rumah kader,mengingat Graha Bumiayu tempatnya cukup luas dan tersedia sarana protokol kesehatan yang memadai.

Rakordes ini sebagai ajang silaturahmi dan koordinasi lintas kelembagaan untuk saling bertukar informasi dan masing-masing lembaga memberikan laporannya.Diantaranya  dihadiri oleh Pemerintah desa bumiayu,Bidan Desa, PLKB Kecamatan Weleri,PKK,kader Posyandu dan Kader Kampung KB. Dengan adanya kegiatan ini ,dapat membantu Pemerintah desa dalam membuat kebijakan maupun tindakan untuk bidang kesehatan dan KB,selain itu peserta yang berasal dari berbagai kalangan bisa menyerap informasi dan disebarluaskan di Wilayah masing-masing.

Pagi hingga siang ini cuaca hujan masih mewarnai selama kegiatan berlangsung,walau tidak semua hadir namun sebagian besar kader masih giat berangkat.Dalam kesempatan ini Moh Johan Kades Bumiayu menyampaikan apresiasi bagi yang sudah hadir dan memberikan informasi bahwa Status Desa Bumiayu selama 3 tahun berturut turut adalah Desa Cepat Berkembang,hal itu tidak lepas dari peran seluruh Kelembagaan dalam menggiatkan kegiatan dan pemberdayaan masyarakat. Kaitannya dengan Covid 19 secara cluster Bumiayu  sebenarnya rendah,adanya penambahan Jumlah Pasien Positif Covid 19 biasanya dari cluster llain atau bekerja di luar kota namun ber KTP Bumiayu.Maka dari itu Moh Johan meminta agar masyarakat masih setia menerapkan 3M di lingkungannya agar Penyebaran Covid 19 bisa tertekan.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan Dwi santoso Sekdes Bumiayu untuk mensosialisasikan program HAMP yang akan dimulai awal Februari 2021 dan diperkirakan Idul Fitri tahun ini air sudah mengalir ke 210 Sambungan Rumah (SR).Dwi menambahkan kaitan dengan sampah yang dikeluarkan setiap hari di setiap rumah agar bisa diikutkan pembuangannya ke Bumdes Bumi Mandiri Unit usaha pengelolaan sampah yang sudah aktif sejak Februari 2020,tidak ada biaya pendaftaran untuk menjadi pelanggan sampah,setiap rumah hanya membayar iuran sebesar Rp. 15.000 per bulan atau sekitar Rp.500 per hari dan sampah sudah dimasukan ke dalam kresek bekas saja dan ditaruh di depan rumah masing-masing. Mengingat jumlah pelanggan masih dibawah 400 pelanggan ,maka untuk pengambilan dilakukan seminggu dua kali yaitu setiap hari selasa dan sabtu imbuhnya. Beberapa waktu mendatang akan diagendakan untuk melanjutkan pengelolaan sampah dengan membuat ecobrik,sehingga tidak semua sampah dibuang ke TPA,ada yang diolah dan dibuat kerajinan tangan,walau tidak menghasilkan keuntungan finansial yang banyak,tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

Sumiati selaku Bidan Desa Bumiayu turut menyampaikan informasi kesehatan kepada ibu-ibu kader agar tetap menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan atau 3M, minimal pakai masker itu wajib dan apabila dalam pertemuan ada yang tidak memakai masker,lebih baik dievaluasi keberlanjutan kegiatan itu atau jangan menghadiri pertemuan tersebut. terkait dengan pelaporan Posyandu,kader diharapkan agar lebih rapi dan lengkap administrasinya dan tahun ini akan dilombakan untuk meningkatkan motivasi dalam administrasi imbuhnya.(DWI)

 

 

 

 


Dipost : 30 Januari 2021 | Dilihat : 1111

Share :