Musyawarah Desa Bumiayu Bahas Pencairan Tahap Pertama Program P3-TGAI Tahun 2025

• 01-09-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 5
• KEGIATAN

Musyawarah Desa Bumiayu Bahas Pencairan Tahap Pertama Program P3-TGAI Tahun 2025

BUMIAYU - Pemerintah Desa Bumiayu menyelenggarakan Musyawarah Desa terkait Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025 pada Senin, 11 Agustus 2025, di Graha Bumiayu. Musyawarah ini difokuskan pada persiapan pencairan dana tahap pertama untuk pembangunan talud di area persawahan Blok Krido Utomo, Dusun Lebo, Desa Bumiayu.

Program P3-TGAI merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas jaringan irigasi di pedesaan. Desa Bumiayu tahun ini menjadi salah satu penerima manfaat melalui bantuan aspirasi DPR RI Muhammad Herviano, yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan petani dengan memperkuat infrastruktur pertanian.

Dalam musyawarah, Kepala Desa Bumiayu, Istaroh, menyampaikan bahwa pembangunan talud di Blok Krido Utomo sangat mendesak dilakukan. Selain sebagai penahan tanah agar tidak longsor, talud juga berfungsi menjaga kelancaran aliran air irigasi menuju lahan pertanian warga. Dengan adanya perbaikan ini, petani diharapkan dapat lebih tenang dalam menggarap sawahnya, terutama saat musim hujan.

Musyawarah ini dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan kelompok tani, tokoh masyarakat, serta pendamping teknis. Seluruh peserta diajak untuk memahami mekanisme pencairan dana tahap pertama dan memastikan proses pembangunan nantinya berjalan transparan, partisipatif, serta sesuai aturan yang berlaku.

Perwakilan kelompok tani menyambut baik adanya musyawarah ini karena memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan mengawal program. Mereka menilai keterbukaan dalam penggunaan dana sangat penting agar manfaat pembangunan bisa dirasakan secara maksimal oleh seluruh warga.

Selain membahas teknis pencairan dana, musyawarah juga menekankan pentingnya gotong royong masyarakat dalam mendukung pembangunan. Melalui pola padat karya, pembangunan talud akan melibatkan tenaga kerja dari warga setempat sehingga tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat.

Pendamping teknis program menjelaskan bahwa pembangunan talud di Blok Krido Utomo akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan alokasi anggaran yang dicairkan. Tahap pertama ini diharapkan mampu membuka jalan bagi kelanjutan pembangunan sehingga sistem irigasi desa semakin baik dan produktivitas pertanian meningkat.

Musyawarah ditutup dengan kesepakatan bersama antara pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat untuk mendukung penuh jalannya program. Dengan adanya sinergi semua pihak, Desa Bumiayu optimis pembangunan talud melalui program P3-TGAI akan memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan pertanian di masa mendatang.

(DWI)

Share :

Kegiatan Lain