Kegiatan

Hari Ketiga Bimtek PADes 2023: Pemdes Bumiayu Belajar Langsung dari Umbul Brondong, Wisata Air Andalan Desa Ngrundul

Hari Ketiga Bimtek PADes 2023: Pemdes Bumiayu Belajar Langsung dari Umbul Brondong, Wisata Air Andalan Desa Ngrundul


Klaten, 21 Juni 2023 — Memasuki hari ketiga kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Angkatan V Tahun 2023, para peserta dari berbagai daerah diajak turun langsung ke lapangan untuk melihat dan mempraktikkan teknik peningkatan PADes berbasis potensi lokal. Salah satu desa yang menjadi lokasi studi lapangan adalah Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang sukses mengelola wisata air Umbul Brondong menjadi sumber pendapatan desa yang signifikan.

Keterangan foto tidak tersedia.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta ini diikuti oleh lima desa perwakilan dari masing-masing kabupaten, termasuk Kabupaten Kendal. Dari Kendal, hadir Kepala Desa Bumiayu, Istaroh, dan Sekretaris Desa, Dwi Santoso, bersama delegasi dari Desa Bangunrejo (Patebon), Jungsemi (Kangkung), Gondang (Limbangan), dan Karangtengah (Kaliwungu).

Sesi hari ketiga berfokus pada praktek langsung peningkatan PADes, dengan kegiatan utama:

  • Kunjungan lapangan ke lokasi best practice di Umbul Brondong

  • Praktek identifikasi potensi dan inovasi PADes

  • Simulasi analisis kelayakan dari berbagai aspek: hukum, ekonomi, politik, sosial, budaya, lingkungan, pemasaran, teknologi, SDM dan keuangan

Peserta disambut hangat oleh pemerintah dan pengelola Desa Ngrundul yang menceritakan kisah sukses mereka dalam mengembangkan Umbul Brondong, sebuah mata air alami yang kini telah dikelola sebagai destinasi wisata air. Dengan penataan yang baik, manajemen profesional, dan pelibatan masyarakat lokal, Umbul Brondong menjadi sumber PADes yang konsisten sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Sekdes Bumiayu, Dwi Santoso, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat menginspirasi. “Kami melihat langsung bagaimana desa mampu mengelola potensi kecil menjadi besar dengan inovasi dan keberanian. Di Bumiayu juga ada embung dan potensi wisata, ini menjadi pemicu semangat bagi kami,” ujarnya.

Keterangan foto tidak tersedia.

Dalam sesi praktek identifikasi potensi dan analisis kelayakan, peserta dibagi dalam kelompok lintas kabupaten untuk menyusun ide pengembangan PADes masing-masing desa berdasarkan pengalaman yang diperoleh di lapangan. Materi yang telah diterima selama dua hari sebelumnya kini dipraktekkan dengan pendekatan kolaboratif dan aplikatif.

Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat. “Kunci keberhasilan Desa Ngrundul adalah keterlibatan seluruh elemen desa dan adanya regulasi yang mendukung. Ini akan kami terapkan secara bertahap di Bumiayu,” ujarnya dengan semangat.

Selain mengamati pengelolaan fisik lokasi wisata, peserta juga mempelajari sistem manajemen keuangan, pola promosi digital, pengelolaan SDM, dan tata kelola tiket dan retribusi yang digunakan Desa Ngrundul. Semua itu menjadi gambaran nyata bahwa desa dapat berdikari dengan mengelola aset sendiri secara bijak dan profesional.

Keterangan foto tidak tersedia.

Hari ketiga ini menjadi titik penting dalam proses belajar para peserta, khususnya bagi Pemdes Bumiayu yang tengah mempersiapkan berbagai inovasi untuk mendongkrak pendapatan asli desa. Dengan pembelajaran di lapangan, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga menyerap semangat dan praktik nyata dari desa yang telah lebih dahulu berhasil.

Pemdes Bumiayu Siap Pulang Membawa Inspirasi, Menggali Potensi, dan Mewujudkan PADes yang Mandiri dan Berkelanjutan.

 

Share :

Cuaca Hari Ini

Minggu, 06 Juli 2025 10:23
Awan Pecah
31° C 31° C
Kelembapan. 75
Angin. 1.09