Doa Bersama Awali Pembangunan Talud Program P3-TGAI Tahun Anggaran 2025 di Blok Krido Utomo Desa Bumiayu
Bumiayu, 27 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Bumiayu bersama masyarakat menggelar doa bersama sebagai tanda dimulainya pembangunan talud melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025, di area sawah Blok Krido Utomo Desa Bumiayu.
Pembangunan talud ini merupakan aspirasi dari anggota DPR RI, Bapak Muhammad Herviano, yang disalurkan kepada Desa Bumiayu sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan masyarakat di bidang pertanian. Talud yang akan dibangun nantinya diharapkan dapat memperkuat saluran irigasi sekaligus mencegah kerusakan lahan sawah akibat erosi maupun banjir saat musim penghujan.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini dipanjatkan agar proses pembangunan berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Suasana khidmat terlihat ketika para petani, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta perwakilan kelompok tani hadir bergabung dalam acara tersebut.
Kepala Desa Bumiayu dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas adanya program ini. Menurut beliau, pembangunan talud bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Desa Bumiayu. Dengan adanya talud yang kokoh, sistem irigasi akan lebih terjaga, sehingga hasil pertanian diharapkan semakin meningkat.
Masyarakat menyambut baik pelaksanaan program ini. Banyak petani yang hadir menyatakan bahwa pembangunan talud akan sangat membantu mereka dalam menjaga kelestarian lahan. Selain itu, program ini juga memberi dampak positif dalam bentuk padat karya, karena melibatkan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Program P3-TGAI sendiri merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur irigasi pertanian di berbagai daerah. Desa Bumiayu menjadi salah satu desa penerima manfaat di tahun anggaran 2025 ini. Keberhasilan program tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat desa.
Doa bersama yang digelar sederhana namun penuh makna ini menandai awal kerja besar yang melibatkan kebersamaan dan gotong royong warga. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan pembangunan agar tepat sasaran, transparan, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
Dengan dimulainya pembangunan talud ini, Desa Bumiayu semakin optimis bahwa sektor pertanian akan terus berkembang dan mampu menjadi penopang utama kehidupan masyarakat. Ke depan, harapan besar diletakkan pada keberhasilan program ini agar Desa Bumiayu semakin maju, mandiri, dan sejahtera.
(DWI)
Share :