POSYANDU LANSIA DUSUN LEBO DAN TIMBANG: WUJUD PERHATIAN DESA BUMIAYU TERHADAP KESEHATAN LANJUT USIA
Bumiayu – 16 Juni 2025 Pemerintah Desa Bumiayu melalui kader kesehatan dan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) kembali menyelenggarakan Posyandu Lansia secara serentak di dua wilayah dusun, yakni Dusun Lebo dan Dusun Timbang, pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin desa dalam menjaga dan memantau kondisi kesehatan para warga lanjut usia (lansia) agar tetap sehat, aktif, dan mandiri.
Kegiatan yang berlangsung di masing-masing lokasi ini diikuti oleh peserta Bina Keluarga Lansia (BKL) yang selama ini aktif mengikuti pembinaan dan layanan kesehatan lansia yang diselenggarakan oleh desa dan Puskesmas. Para lansia tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi:
Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan
Pemberian vitamin dan konsultasi kesehatan
Edukasi pola hidup sehat untuk lansia
Senam lansia ringan yang dipandu kader
Diskusi ringan seputar gizi dan perawatan di usia lanjut
Kegiatan ini juga dihadiri oleh bidan desa, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat setempat. Para kader BKL secara aktif mendampingi para lansia dalam setiap tahapan kegiatan, memastikan bahwa mereka mendapatkan pelayanan yang ramah dan sesuai kebutuhan.
Menurut Bidan Desa Bumiayu, kegiatan Posyandu Lansia bukan hanya sekadar pemeriksaan rutin, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial bagi para lansia. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, para lansia bisa saling bertemu, berbagi cerita, dan merasa dihargai. Itu bagian dari kesehatan mental yang sangat penting,” ujarnya.
Pemerintah Desa Bumiayu menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan peserta BKL yang terus konsisten dalam mendukung program kesehatan lansia. Sekretaris Desa, Dwi Santoso, menyebut bahwa Posyandu Lansia menjadi bagian penting dari komitmen desa dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, khususnya pelayanan berbasis keluarga dan kelompok usia rentan.
Harapannya, kegiatan ini terus berlanjut secara berkelanjutan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu, tidak hanya dari sisi layanan, tetapi juga pembinaan mental, spiritual, dan sosial para lansia agar mereka tetap menjadi bagian aktif dari kehidupan masyarakat desa.
Share :