RT 19 Lebo Peringati Hari Asyura dengan Tradisi Barikan dan Doa Bersama
Dusun Lebo – Sabtu malam, 5 Juli 2025, warga RT 19 RW 06 Dusun Lebo, Desa Bumiayu, berkumpul di perempatan jalan lingkungan dalam rangka memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1447 Hijriyah. Kegiatan yang dilaksanakan secara swadaya ini menjadi bentuk pelestarian tradisi Islam yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat desa.
Sejak sore hari, para warga mulai menyiapkan segala keperluan untuk kegiatan, mulai dari tikar untuk tempat duduk, lampu penerangan, hingga hidangan barikan yang menjadi ciri khas utama peringatan Asyura di Dusun Lebo. Ibu-ibu terlihat sibuk di dapur menyiapkan bubur suro, nasi tumpeng, dan aneka lauk sederhana seperti tempe orek, telur pindang, dan serundeng, sementara para bapak dan pemuda menyiapkan tempat dan tata letak acara.
Acara dimulai selepas Magrib dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama lingkungan. Seluruh warga duduk melingkar dalam suasana khidmat, mengirim doa untuk keselamatan keluarga, mendoakan para leluhur, dan memohon keberkahan hidup di tahun baru Hijriyah ini.
Peringatan Asyura ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama, namun juga mempererat silaturahmi antarwarga. Hidangan barikan yang disajikan dalam tampah dan alas daun pisang disantap bersama secara lesehan, menciptakan nuansa kekeluargaan yang hangat dan penuh keakraban. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk saling berbagi cerita, mempererat hubungan, dan membangun semangat gotong royong di tengah kesibukan masing-masing.
Ketua RT 19 dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah kompak dan antusias menyukseskan acara. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tradisi seperti ini sebagai bagian dari warisan budaya Islam yang sarat nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan spiritualitas.
“Peringatan Asyura bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita belajar dari nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan pengorbanan yang diwariskan para Nabi dan pejuang Islam. Semoga semangat ini terus tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ujar beliau dalam penutupan acara.
Kegiatan malam itu menjadi bukti bahwa semangat tradisi dan nilai religius masih hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat Desa Bumiayu. Warga RT 19 Dusun Lebo telah menunjukkan bahwa dengan kekompakan dan kesederhanaan, nilai-nilai luhur Islam dapat dihayati dan dilestarikan melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
(DWI)
Share :