Mahasiswa UNNES Lakukan Observasi di Desa Bumiayu Sebagai Desa Siaga Aktif Mandiri

• 02-06-2025
• kakdwisantoso
• 329
• BERITA

Mahasiswa UNNES Lakukan Observasi di Desa Bumiayu Sebagai Desa Siaga Aktif Mandiri

Bumiayu, 16 Mei 2025 — Desa Bumiayu kembali menjadi perhatian kalangan akademisi. Pada hari Jumat, 16 Mei 2025, sebanyak lima mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan observasi di Balai Desa Bumiayu dalam rangka penelitian dan studi lapangan mengenai Desa Siaga Aktif Mandiri.

Kegiatan observasi ini merupakan bagian dari program akademik kampus yang bertujuan untuk mengkaji implementasi program desa siaga di lapangan, serta mendalami peran masyarakat dan pemerintah desa dalam membangun sistem kesehatan berbasis komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa melakukan wawancara langsung dengan tiga narasumber utama, yaitu:

• Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh

• Sekretaris Desa, Bapak Dwi Santoso

• Bidan Desa, Ibu Sumiyati

Dari hasil diskusi dan wawancara, para mahasiswa mendapatkan informasi mendalam mengenai bagaimana Desa Bumiayu mengembangkan program Desa Siaga Aktif Mandiri, termasuk pelibatan kader kesehatan, peran Posyandu, serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat kesehatan.

Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh, menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Bumiayu sebagai Desa Siaga tidak lepas dari kerja sama seluruh elemen masyarakat.

“Kami melibatkan banyak pihak, mulai dari kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda desa. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama,” ungkap beliau.

Sementara itu, Sekretaris Desa Dwi Santoso menambahkan bahwa kolaborasi dengan tenaga kesehatan seperti bidan desa dan kegiatan edukatif secara berkala menjadi bagian dari strategi desa dalam mempertahankan status sebagai Desa Siaga Aktif Mandiri.

Kegiatan observasi ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusias, baik dari pihak mahasiswa maupun aparatur desa. Pemerintah Desa Bumiayu menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung untuk mendorong pertukaran ilmu antara dunia akademik dan pemerintahan desa. ( DWI )

Dokumentasi lengkap bisa DILIHAT DISINI

Share :

Berita Lain