ORIENTASI PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2021 HARI KEDUA DI IKUTI 4 DESA DI KECAMATAN WELERI
bumiayu.desa.id Memasuki hari kedua pelaksanaan Kegiatan orientasi pendataan Keluarga Tahun 2021 diikuti oleh 4 Desa diantaranya desa penyangkringan , desa Sidomukti, desa Sambongsari dan Desa Nawangsari. 3 desa diatas selain nawangsari adalah desa desa dengan jumlah RT terbanyak di Kecamatan Weleri,hal itu juga berimbas kepada jumlah kader pendata yang bertugas. Petugas pendata diambil dari PPKBD dan Sub PPKBD yang ada di desanya masing-masing dan ditambah dengan kader lain apabila kurang.
Moh Johan memberikan kata pembuka dalam sambutannya bahwa Kader PPKBD dan Sub PPKBD adalah kader kader relawan di bidang Kesehatan dan KB, Apresiasi dan penghargaan kepada kader,karena ditengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga atau profesi yang digelutinya,masih meluangkan waktu dan pemikirannya untuk membangun desa. Dan Kegiatan pendataan keluarga ini selain berfungsi sebagai modal dasar untuk sebuah perencanaan, bisa juga nantinya dijadikan bank data bagi desa yang akan sangat bermanfaat. untuk itu para kader diharapkan bisa bersemangat,karena usahanya bisa dinikmati oleh semua pihak.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali akan menggelar kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021. Kegiatan ini untuk menghasilkan data mikro berbasis “by name by address”. Kick off Pendataan Keluarga 2021 (PK21) . Pendataan Keluarga 2021 merupakan kegiatan strategis Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Hasil pendataan dipakai untuk kepentingan perencanaan, evaluasi dan pengukuran kinerja hingga di wilayah administrasi terkecil. "Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dituntut untuk bekerja keras serta memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk menyukseskannya. Mulai tahap persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi," ujar Rosikun PLKB Kecamatan Weleri saat mengisi materi pertama acara tersebut.
Rosikun menjelaskan, tujuan digelarnya PK tak lain untuk dijadikan rujukan sumber perencanaan tentang kependudukan dan juga data keluarga. Proses PK21 akan berlangsung selama 1 bulan penuh sepanjang April 2021. Dengan menggunakan dua metode. Setiap keluarga bakal di catat secara manual dan digital oleh petugas lapangan KB. "Tujuannya untuk mengetahui data-data keluarga di wilayahnya. Nantinya, data itu akan dimanfaatkan pemerintah untuk perencanaan, intervensi program KB, dan pengendalian penduduk," ujarnya.Ada pun poin-poin penting yang akan ditanya oleh petugas lapangan, diantaranya, jumlah keluarga, jumlah anggota keluarga, jumlah peserta KB, jumlah keluarga menurut kelompok umur, jumlah keluarga yang bekerja atau tidak bekerja, dan data-data seputar keluarga lainnya."PK ini beda dengan sensus penduduk. PK hanya fokus pada pengumpulan data-data keluarga saja," tandasnya.
Sementara itu di sessi kedua ,pemaparan disampaikan oleh Fitri Staf penyuluh KB Kecamatan Weleri. 4 Desa yang hadir pada rabu,17 maret 2021 ini akan menggunakan pendataan secara digital dengan menggunakan smartphone.Pendataan keluarga ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan serentak di seluruh Indonesia namun pada tahun ini, pendataan keluarga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pendataan keluarga 2021 ini menggunakan formulir dan menggunakan smartphone. Untuk pendataan lewat smartphone ini bisa lebih cepat dan tidak membutukan waktu yang lama. Artinya, ketika kader menginputkan data ke aplikasi maka datanya sudah terkirim ke pusat. Jadi lebih praktis.
Adapun item yang didata dalam pendataan keluarga ini antara lain data kependudukan, Keluarga Berencana dan stunting."Kita berharap pendataan yang akan dilakukan nantinya akan menghasilkan data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan,Oleh karena itu, ia meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan pendataan keluarga ini nantinya agar dapat berjalan sesuai aturan. (DWI)
Share :