Jam’iyah Tahtimul Qur’an Dusun Tempel Gelar Pengajian Rutin di Rumah Ibu Sri Wahyuni

• 07-08-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 21
• BERITA

Jam’iyah Tahtimul Qur’an Dusun Tempel Gelar Pengajian Rutin di Rumah Ibu Sri Wahyuni

 

Tradisi pengajian rutin terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Bumiayu sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan sosial. Salah satunya adalah kegiatan Jam’iyah Tahtimul Qur’an yang dilaksanakan secara bergiliran oleh warga Dusun Tempel. Kegiatan ini menjadi sarana spiritual dan sosial yang mempererat ukhuwah antarwarga, khususnya kaum ibu.

Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, Jam’iyah Tahtimul Qur’an kembali melaksanakan pengajian rutin yang bertempat di kediaman Ibu Sri Wahyuni / Bapak Ranu Kartono, warga RT 09 RW 03 Dusun Tempel Desa Bumiayu. Pengajian diikuti dengan penuh antusias oleh para anggota jam’iyah serta masyarakat sekitar yang turut hadir untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta tausiyah keagamaan.

Kegiatan dimulai dengan khataman Al-Qur’an secara bersama-sama, sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap Kalamullah. Pembacaan doa khatmil Qur’an dipanjatkan dengan khidmat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh keluarga yang menjadi tuan rumah, serta untuk kebaikan umat secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan tausiyah singkat oleh salah satu anggota jam’iyah yang mengangkat tema pentingnya membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi petunjuk dalam membina rumah tangga yang sakinah dan masyarakat yang beradab.

Pengajian Jam’iyah Tahtimul Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai ajang ibadah, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi, berbagi informasi sosial, serta memperkuat solidaritas di antara para anggotanya. Kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan religius masyarakat Dusun Tempel yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Pemerintah Desa Bumiayu memberikan apresiasi atas keberlangsungan kegiatan ini, karena penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat merupakan pondasi penting bagi terciptanya desa yang harmonis, damai, dan berakhlak mulia.

(DWI)

Share :

Berita Lain