Wujudkan Ketahanan Ekonomi Desa, Pemdes Bumiayu Gelar Sinergi Perencanaan Pembangunan Sektor Perikanan
Bumiayu, 8 Maret 2025 — Upaya membangkitkan sektor ekonomi lokal terus digalakkan oleh Pemerintah Desa Bumiayu. Kali ini, Pemdes Bumiayu menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Sinergi Perencanaan Pembangunan Sektor Perikanan" yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025, bertempat di Graha Bumiayu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah daerah dan legislatif, serta diikuti oleh masyarakat dan pelaku usaha bidang perikanan desa.
Tiga narasumber utama hadir dalam forum strategis ini, yaitu:
Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Bapak Anurrochim
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kendal, Bapak Rizki Aritonang
Forum ini membahas dua pokok materi penting yang menjadi fokus pengembangan desa:
Peningkatan Perekonomian dari Sektor Budidaya Perikanan
Perencanaan Sektor Perikanan yang Terpadu dan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bumiayu, Ibu Istaroh, menyampaikan bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar untuk digarap sebagai salah satu penggerak perekonomian desa. “Kita memiliki lahan yang cukup, sumber air, dan SDM yang mau belajar. Melalui forum ini, kami berharap ada sinergi nyata antara desa, dinas teknis, dan lembaga legislatif agar budidaya perikanan di Bumiayu bisa naik kelas dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kendal memaparkan strategi peningkatan kapasitas petani ikan melalui pelatihan budidaya, penyediaan benih, serta akses pemasaran. Ia juga mendorong agar desa mulai mengarahkan Dana Desa untuk mendukung sektor ini secara lebih terencana dan bertahap.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Anurrochim, menekankan pentingnya desa memiliki roadmap pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, termasuk perikanan. Beliau menyampaikan bahwa DPRD siap mendorong penganggaran dan program di tingkat kabupaten yang bisa bersinergi dengan kebutuhan desa.
Rizki Aritonang, Anggota Komisi B yang membidangi ekonomi dan pembangunan, menambahkan bahwa keberhasilan sektor perikanan tidak hanya bergantung pada produksi, tetapi juga pada pengolahan hasil, pengemasan, dan pemasaran modern. Ia mengajak desa dan masyarakat membangun jejaring kerja sama antardesa dan pelaku usaha.
Peserta kegiatan yang terdiri dari para perangkat desa, kelompok petani ikan, serta perwakilan RT/RW dan BPD, menyambut antusias forum ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal perencanaan yang lebih sistematis, termasuk pembentukan kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dan penguatan BUMDes sebagai pelaku distribusi hasil panen.
Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rekomendasi rencana aksi desa dalam pengembangan sektor perikanan yang akan dimasukkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa mendatang.
Dengan semangat kolaboratif, Bumiayu menatap masa depan cerah lewat potensi air yang tak hanya mengalir, tapi menghidupi.
Share :