Hari Pertama Bimtek PADes Angkatan V 2023: Pemdes Bumiayu Siap Gali Potensi Desa Lewat Optimalisasi Aset

• 05-07-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 6
• KEGIATAN

Hari Pertama Bimtek PADes Angkatan V 2023: Pemdes Bumiayu Siap Gali Potensi Desa Lewat Optimalisasi Aset

Yogyakarta, 19 Juni 2023 — Pemerintah Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kapasitas tata kelola keuangan desa. Melalui keikutsertaannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Angkatan V Tahun 2023, Kepala Desa Istaroh dan Sekretaris Desa Dwi Santoso hadir sebagai wakil dari Kabupaten Kendal bersama empat desa lainnya.

Kegiatan yang berlangsung di Asrama Balai Pemerintahan Desa (BPD) Yogyakarta ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Balai Pemerintahan Desa di Yogyakarta, dan diikuti oleh perwakilan desa dari berbagai kabupaten, termasuk Kabupaten Kendal, Magelang, serta lima kabupaten dari Provinsi Kalimantan Tengah. Masing-masing kabupaten mengirimkan lima desa terpilih sebagai peserta.

Hari pertama bimtek mengusung tema “Bina Suasana dan Orientasi Belajar” sebagai pembuka dan pengarah jalannya pelatihan selama beberapa hari ke depan. Beberapa agenda penting yang dibahas antara lain:

• Perkenalan dan pengorganisasian peserta, untuk membangun komunikasi dan jaringan antar pelaku desa dari berbagai daerah.

• Refleksi terhadap peningkatan PADes, di mana peserta diajak menggali kembali potensi desa dan hambatan yang selama ini dihadapi dalam upaya menggenjot pendapatan asli desa.

• Kebijakan Pemerintah tentang PADes, yang menjelaskan payung hukum, arahan kebijakan nasional, dan insentif terhadap desa-desa inovatif.

• Optimalisasi Pemanfaatan Aset Desa, sebagai strategi kunci dalam meningkatkan PADes tanpa harus membebani masyarakat desa.

Dalam sesi diskusi, peserta dari Desa Bumiayu aktif memberikan pandangan dan bertukar pengalaman dengan peserta desa lain. Sekdes Dwi Santoso menyoroti pentingnya sistem administrasi aset yang akurat dan akuntabel, sementara Kades Istaroh menegaskan bahwa desa harus lebih berani mengembangkan unit usaha berbasis potensi lokal, namun tetap transparan dan sesuai regulasi.

“Bimtek ini menjadi momen yang sangat penting untuk merefleksikan langkah-langkah konkret agar desa dapat lebih mandiri secara fiskal. Desa tidak bisa terus bergantung pada transfer dana dari pusat atau daerah, maka optimalisasi aset desa adalah jawabannya,” ujar Dwi Santoso saat sesi refleksi.

Hari pertama ditutup dengan penguatan komitmen peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius dan antusias. Suasana yang terbentuk di antara peserta sangat positif, karena hadir dari berbagai latar belakang budaya dan geografis, namun memiliki tujuan yang sama: menjadikan desa sebagai pusat pembangunan dan kemandirian ekonomi.

Keikutsertaan Pemdes Bumiayu dalam kegiatan ini menunjukkan langkah maju dalam peningkatan kualitas tata kelola desa, khususnya dalam menggali dan mengelola sumber-sumber PADes secara lebih terstruktur, inovatif, dan berkelanjutan.

Bumiayu Belajar dan Bergerak Maju Demi Kemandirian Desa.

Share :

Kegiatan Lain