WISATA KULINER MINGGUAN SUDAH MENTRADISI
bumiayu.desa.id BUMIAYU - Wisata Embung Bumiayu yang dicetuskan bulan september 2018 lalu masih menyuguhkan potensi desa berupa kawasan embung yang berfungsi menampung debit air dari hujan maupun mata air yang dialirkan ke sawah sebagai irigasi.Dengan polesan sebagai tempat wisata kuliner,uniknya wisata ini hanya pada hari minggu saja mulai jam 05.30 hingga selesai.
Selain potensi embung dan wisata kuliner mingguan,awalnya juga ada event pemancingan bagi para pengunjung,alhasil jumlah pengunjung pun semakin ramai.Namun di pertengahan 2019 untuk pemancingan dihentikan oleh PSDA Jawa tengah selaku pemilik embung bumiayu,dengan alasan keamanan pengunjung.
Dulu pengelolaan embung ditangani oleh UPPKS ,BKM,Pokdarwis dan Pkk,namun di pertengahan 2019 diserahkan pengelolaannya kepada Bumdes Bumi Mandiri.Setelah serah terima,managemen keuangan,strategi dan pemasaran diperbaiki,seperti koordinasi dengan para pedagang,pembuatan warung desa yang buka setiap hari di area embung dan perbaikan fasilitas dengan pemasangan paving di area yg masih tanah ,sehingga kelihatan bersih dan rapi.
Sampai awal 2020 jumlah penginjung bisa dibilang stabil diangka sekitar 700 orang per kegiatan yg datang dari dalam maupun luar desa.Kini setiap kegiatan selalu ada hiburan singo barong Junior yang dimainkan oleh anak anak seusia SD.Walau masih kecil,mereka sudah lihai menabuh alat musik,menari dan memerankan tokoh tokoh dalam singo barong seperti barongan,dawangan,jaran eblek dan reog.
Catet ya gaes,alternatif wisata lokal tiap hari minggu jam 05.30 sampai jam 10 pagi,wisata kuliner jadul maupun kekinian,hiburan singo barong junior serta panorama embung bumiayu,(DWI)