Ketua KIM Bumiayu Hadiri Review Film Pendek Bertema "Stop Perjudian Online" di Command Center Kabupaten Kendal
Bumiayu – Komitmen Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Bumiayu dalam mendukung literasi digital dan kampanye sosial kembali diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam ajang review film pendek yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Command Center Kabupaten Kendal sebagai bagian dari persiapan pengiriman karya ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Film pendek dari KIM Bumiayu yang diangkat dalam sesi review kali ini berjudul "Ngeslot Sesaat Membawa Sesat", mengangkat tema "Stop Perjudian Online"—isu yang tengah marak dan meresahkan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pemuda.
Ketua KIM Bumiayu, Dwi Santoso, hadir langsung untuk mengikuti sesi review bersama tim penilai dari Dinas Kominfo Kendal. Dalam kegiatan ini, seluruh unsur KIM se-Kabupaten Kendal yang turut memproduksi film pendek bertema serupa diberikan kesempatan mempresentasikan karyanya serta menerima masukan untuk penyempurnaan naskah dan visual sebelum dikirimkan ke tingkat provinsi.
Film pendek "Ngeslot Sesaat Membawa Sesat" mengisahkan seorang pemuda desa yang awalnya hanya coba-coba bermain slot online, namun akhirnya terjerumus dalam hutang dan kehilangan kepercayaan keluarganya. Cerita ini digambarkan secara sederhana namun menyentuh, dengan latar kehidupan pedesaan yang dekat dengan keseharian masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Santoso menjelaskan bahwa film ini merupakan bentuk edukasi kreatif agar masyarakat, khususnya generasi muda, memahami dampak negatif perjudian online yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan dan relasi sosial.
“Kami ingin menyuarakan pesan moral bahwa perjudian online bukan solusi mencari rejeki, justru seringkali menjadi pintu kehancuran. Dengan pendekatan film pendek yang ringan dan menghibur, kami harap pesan ini bisa tersampaikan lebih efektif,” ungkapnya.
Pihak Dinas Kominfo Kendal mengapresiasi karya KIM Bumiayu yang dinilai cukup kuat dalam narasi dan pesan sosial. Beberapa masukan teknis diberikan terkait kualitas gambar, durasi, serta penekanan pada adegan klimaks agar film lebih berdampak secara emosional.
Kegiatan review ini menjadi bagian dari proses kurasi sebelum seluruh karya KIM yang terpilih nantinya mewakili Kabupaten Kendal dalam Festival Media Komunitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kehadiran KIM Bumiayu dalam forum ini membuktikan bahwa peran komunitas informasi di tingkat desa tidak hanya sebatas penyebaran berita, tetapi juga mampu memproduksi konten kreatif yang sarat nilai edukasi dan advokasi sosial.
Semoga karya “Ngeslot Sesaat Membawa Sesat” dapat menginspirasi masyarakat dan memberikan kontribusi terbaik untuk Kabupaten Kendal di kancah provinsi.
(DWI)
Share :