Kegiatan

Bina Keluarga Balita, Upaya Desa Bumiayu Mewujudkan Generasi Sehat Sejak Dini

Bina Keluarga Balita, Upaya Desa Bumiayu Mewujudkan Generasi Sehat Sejak Dini

 

BUMIAYU – Pemerintah Desa Bumiayu melalui Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan kader penggerak Program Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) terus menggalakkan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak usia dini di lingkungan keluarga.

Program BKB merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan keluarga yang mampu merawat dan membesarkan anak balita secara optimal, baik dari aspek fisik, psikis, sosial, maupun intelektual. Kegiatan ini menyasar keluarga yang memiliki anak usia 0–5 tahun, terutama ibu-ibu muda yang masih memerlukan pembinaan dan pendampingan dalam pengasuhan anak yang tepat.

Mungkin gambar 6 orang dan catur

Dalam pelaksanaan program ini, para kader BKB Desa Bumiayu secara rutin mengadakan pertemuan kelompok BKB, yang digelar di balai desa atau posyandu setempat. Pertemuan tersebut berisi penyuluhan tentang:

  • Pola pengasuhan anak sesuai usia

  • Stimulasi tumbuh kembang balita

  • Pemenuhan gizi seimbang

  • Pencegahan dan penanganan stunting

  • Perawatan anak sakit

  • Deteksi dini keterlambatan perkembangan

Para ibu balita diberikan materi edukatif baik secara lisan maupun visual menggunakan media KKA (Kartu Kembang Anak), buku pintar BKB, serta tayangan edukasi dari BKKBN.

Kegiatan juga diselingi dengan praktik langsung, seperti menimbang balita, mengukur tinggi badan, senam otak, bermain bersama anak, hingga simulasi pemberian makan dengan cara yang benar.

Program BKB Desa Bumiayu tidak berdiri sendiri, melainkan berjalan selaras dan terintegrasi dengan Posyandu dan Pokja I TP PKK Desa. Kegiatan seperti penimbangan, imunisasi, dan pemantauan gizi balita menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembinaan keluarga balita.

Mungkin gambar 9 orang dan orang belajar

Kader PKK dan kader kesehatan juga dilibatkan dalam kegiatan ini, menciptakan kolaborasi yang solid antar unsur desa untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Program BKB menjadi salah satu ujung tombak pencegahan stunting di Desa Bumiayu. Dengan membekali orang tua, khususnya ibu, dengan pengetahuan yang cukup tentang pola makan, pola asuh, dan sanitasi, diharapkan kasus stunting dapat ditekan secara signifikan.

“Kader BKB bukan hanya penyampai informasi, tapi juga sahabat bagi para ibu dalam proses mengasuh anak. Mereka mendampingi, mendengarkan, dan memberi solusi,” terang Ketua Pokja I TP PKK Desa Bumiayu.

Kepala Desa Bumiayu menyatakan bahwa program BKB menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Pemerintah Desa akan terus mendukung operasional kader BKB, baik dari sisi fasilitas, insentif, maupun pelatihan berkelanjutan.

“Keluarga adalah tempat pertama dan utama dalam membentuk karakter dan kualitas anak. Jika keluarga kita kuat dan sehat, desa kita juga akan kuat dan maju,” ujarnya.

Mungkin gambar 5 orang

Dengan semangat kebersamaan, Desa Bumiayu berkomitmen untuk menjadikan program Bina Keluarga Balita sebagai gerakan nyata yang berkelanjutan demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing sejak usia dini.

Mari dukung terus program BKB sebagai bagian dari upaya membangun masa depan desa yang lebih baik.

(DWI)

Share :

Cuaca Hari Ini

Kamis, 17 Juli 2025 12:47
Awan Tersebar
31° C 31° C
Kelembapan. 49
Angin. 3.69